JAKARTA, RAKYATSULBAR.COM – Jagat media sosial viral lantaran unggahan pengemudi ojol yang dapat orderan makanan dari Ferdy Sambo.
Unggahan pengemudi ojol (ojek online) yang dapat orderan makanan dari Ferdy Sambo tersebut disebarkan akun Instagram @lambe_ojol, Rabu (31/8/2022).
Dalam unggahan itu, tampak tangkapan layar isi pesan sebuah aplikasi pemesanan makanan online.
Tangkapan layar tersebut memperihatkan Ferdy Sambo memesan sejumlah makanan sekitar pukul 07.41 WIB.
Namun bukannya senang, pengemudi ojol itu menuliskan komentar yang cukup menohok.
“Pagi pagi udah ketar ketir… Pas ngelihat yg pesan siapa… Terpaksa harus nurut daripada kena bunuh…,”
Tulis komentar di tangkapan layar pesanan makanan online itu dikutip dari akun Instagram @lambe_ojol.
Pesanan yang tertera di antaranya nasi goreng seafood, minuman pop ice cokelat, dan alat makanan serta sedotan.
Pengemudi ojol tersebut lantas mengkonfirmasi pesanan dengan menulis pesan pribadi di aplikasi.
Dia hendak menanyakan pesanan makanan, apakah sudah sesuai dengan permintaan.
isi pesan ferdy sambo,spd ke driver ojek online
“Maaf, mau menanyakan catatan pesanan. Kalo jendral yang minta apa boleh buat”
Tulis pengemudi tersebut.
“Daripada kena bunuh. Mati anak ayam,”
Lanjut sang pengemudi kepada Ferdy Sambo.
Tak berselang lama, sang pemilik akun aplikasi makanan online itu pun membalas pesan.
Akun yang tertulis bernama Irjen Ferdy Sambo S.Pd itu bahkan meminta porsi nasi gorengnya diperbanyak.
“wkwk kenapa om. itu maksudnya kalau boleh porsi kasih lebih dikit,”
Tulis pemilik akun yang diberi nama Irjen Ferdy Sambo S.Pd.
“Kalau tak boleh tak apa apa,”
Sambung sang pelanggan kepada pengemudi ojol.
Tanpa basa basi, pengemudi ojol pun kembali membalas pesan itu dengan tegas.
“Siap Jenderal,” .
Ujarnya sembari dibubuhi emoji menangis
Sontak unggahan Instagram @lambe_ojol itu pun viral di media sosial.
Banyak netizen yang mengomentari tangkapan layar pesanan makanan online Ferdy Sambo tersebut.
Namun, kebanyakan netizen salah fokus dengan gelar akademis Ferdy Sambo dalam unggahan itu.
“Positif aja mungkin sebelum jadi polisi beliau itu guru,”
Tulis netizen dengan akun @nov***.
“Ada-ada aja S.pd, Sarjana Penembak (orang) Dalam???,”
Timpal netizen lain dengan akun @yoa***.
“Masa jenderal ngemis porsi lebih. Harusnya bayar lebih,”
Sambung netizen lainnya @vik**.
(Rakyatsulsel)