MAMUJU, RAKYAT SULBAR.COM — Aliansi Organisasi Daerah (Organda) Kabupaten Mamuju Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar, melakukan aksi demonstrasi terkait kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM).
Dari pantauan Rakyatsulbar.com, hingga pukul 23:30 WITA, aksi demonstrasi penolakan kenaikan harga BBM yang berlokasi di depan gedung D’maleo Hotel Mamuju masih berlangsung.
Akbar yang berada dalam aksi tersebut menyampaikan, aksi demonstrasi menolak kenaikan BBM Subsidi disuarakan dalam momentum kehadiran Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian di Sulbar.
Akbar, dengan kehadiran Mendagri di Sulbar, diharapkan bisa mendengarkan aspirasi-aspirasi rakyat.
Baca juga : https://rakyatsulbar.com/2022/09/03/tolak-kenaikan-bbm-ratusan-mahasiswa-hadang-mobil-mendagri/
Namun, hingga saat ini, massa aksi yang tidak berhenti melakukan demonstrasi tak kunjung ditemui oleh Mendagri, Tito Karnavian.
“Aksi penolakan kebijakan Pemerintah Republik Indonesia menaikkan BBM bersubsidi disampaikan dalam momentum kehadiran Bapak Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Pak Tito Karnavian. Mulai dari menyambut kedatangan nya 04:00 Sampai malam ini, Namun aliansi organisasi daerah belum bisa bertemu dengan Bapak Mendagri,”kata Akbar kepada Rakyatsulbar.com disela-sela aksinya, Sabtu malam (3/9/22).
Akbar yang juga Ketua Ipmapus Cabang Mamuju menegaskan bahwa aksi demonstrasi akan tetap dilaksanakan hingga Mendagri Tito Karnavian menemui massa aksi.
“Sehingga aksi akan tetap dilaksanakan sampai Bapak Tito Karnavian menemui kami, berdiskusi untuk menyampaikan kondisi perekonomian Sulbar yang memprihatinkan sehingga aliansi organda menolak kenaikan BBM,”tegasnya.
Baca juga : https://rakyatsulbar.com/2022/09/03/cegah-kemacetan-antrian-panjang-personel-polres-pasangkayu-jaga-spbu/
Untuk diketahui, massa aksi yang melakukan demonstrasi yakni Ipmapus Mamuju, Ipm Mateng, Ipma Pasangkayu, Hipmakar dan Ipmata. (Mg3)