Selama Operasi PM 2022, Polda Sulbar Berhasil Menangkap 112 Orang dari 61 Kasus

  • Bagikan

MAMUJU, RAKYAT SULBAR.COM – Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Barat (Sulbar), berhasil mengungkap 61 kasus kriminal dalam Operasi Pekat Marano tahun 202 di wilayah hukum Polda Sulbar dan kasus Atensi.

 

Kapolda Sulbar Irjen Pol Verdianto I. Bitticaca mengatakan, Dalam operasi ya g dilakukan berhasil mengungkap 61 kasus itu diantaranya, perjudian online 16 kasus, pencurian 12 kasus, pengeroyokan 2 kasus, penganiayaan /Rampas 5 kasus, Miras 14 kasus, Mucikari/WTS 2 kasus, Curanmor 4 kasus, Sajam 1 kasus, Curat 1 kasus, Migas 2 kasus,pemerasan 1 kasus.

 

“Dari 61 kasus tersebut, kita berhasil tangkap 112 orang dan saat ini di amankan Polda Sulbar,” terang Kapolda Sulbar.

 

Pasal yang dilanggar oleh masing tersangka yaitu : Kasus Perjudian pasal 303KUHP ancaman 10 Tahun kurungan atau denda Rp25.000.000.

 

Kasus pencurian pasal 362 KUHP ancaman 9 tahun kurungan.

 

Kasus Pengeroyokan pasal 170 KUHP ancaman 5 tahun 6 bulan kurungan.

 

Kasus penganiayaan pasal 351 KUHP ancaman 2 tahun 8 bulan kurungan.

 

Kasus perampasan pasal 365 KUHP ancaman 15 tahun kurungan.

 

Kasus penjualan miras tanpa izin pasal 204 KUHP ancaman 1 tahun kurungan.

 

Kasus perbuatan Mucikari pasal 506 KUHP ancaman 1 tahun kurungan.

 

Kasus Curanmor pasal 363 KUHP ancaman 7 tahun kurungan.

 

Kasus Sajam Undang-Undang Darurat No 12 tahun 1951 ancaman 10 tahun kurungan.

 

Kasus pencurian dengan pemberatan pasal 363 ayat (1)ke 4 KUHP ancaman hukuman 7 tahun kurungan.

 

Kasus penganiayaan dan perampasan pasal 351 dan 365 KUHP ancaman 7 sampai 9 tahun kurungan.

 

Kasus penggelapan pasal 372 KUHP ancaman 4 kurungan.

 

Kasus pemerasan pasal 368 ayat 1 ,ancaman hukum 4 tahun kurungan.

 

Migas/Bahan Bakar menyala(BBM) pasal 51 UU 22 tahun 2001 ancaman 3 tahun kurungan.

 

Kasus Judi online pasal 27 ayat 2 Jo pasal 45 ayat 2 UU ITE, ancaman 6 tahun dan atau dengan paling banyak 1 miliar.

 

Penulis: Musraho

  • Bagikan