Pemda Mateng Prioritaskan Penerimaan P3K Guru & Tenaga Kesahatan

  • Bagikan
Sekkab Mateng Askary

MATENG, RAKYAT SULBAR. COM – Pengrekrutan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (P3K), akan dilaksanakan kembali oleh Pemerintah daerah (Pemda) Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng), hal itu dibenarkan oleh Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Mateng Askary saat ditemui di ruangan kerjanya. Senin (29/8/2022).

 

” Yang kita prioritaskan adalah  Guru dan tenaga kesehatan, karena kita masih kekurangan Guru begitu juga dengan tenaga Kesehatan. Tetapi ini, kita juga akan sesuaikan kemampuan fiskal anggaran yang kita miliki,” ujar Askary.

 

Baca juga : https://rakyatsulbar.com/2022/08/29/lurah-ponjalae-palopo-launching-si-kepo-sebagai-pelayanan-ke-warga/

 

Askary juga menuturkan, dalam proses penerimaan P3K di Kabupaten Mamuju Tengah akan dilakukan dengan cara bertahap. Untuk jumlah yang akan diterima, disesuaikan dengan kebutuhan dari Dinas Kesehatan kurang lebih sekitar empat ratus  kuota sementara untuk Dinas Pendidikan tenaga guru sekitar seratus kuota.

 

“Kedepannya kita juga akan pertimbangkan untuk tenaga – tenaga yang lainnya, karena itu kita akan siapkan konsep dan mekanismenya. Yang jelas untuk saat ini kita utamakan tenaga guru dan kesehatan,” terangnya.

 

Tenaga guru dan kesehatan menjadi penerimaan utama P3K, hal itu dilakukan oleh Pemda Mateng disebabkan karena masih kurangnya guru di sekolah sekolah dan tenaga kesehatan di Rumah Sakit, Puskesmas dan Pustu Pustu yang ada di Desa.

 

“Masih banyak kemungkinan sekolah sekolah kita yang tidak memiliki guru tertentu, makanya itu kita akan membuat strategi mengatur penerimaannya agar tertata semuanya,” ungkapnya.

 

Askary berharap kedepannya, dengan adanya penerimaan P3K guru dapat memenuhi kebutuhan tenaga pendidik sesuai dengan rasio yang telah ditetapkan. Sementara untuk pegawai lainnya, ia membeberkan pemerintah saat ini sementara merancang skenario untuk mengakomodir penerimaannya.

 

“Untuk yang lainnya kita sementara merancang skenarionya, apakah nantinya untuk pegawai kontrak kita akan membuatkan pelatihan, kita akan memberikan pendidikan pendidikan tertentu, kita join dengan perusahaan perusahaan tertentu, ini sementara kita kaji dan mempersiapkannya dengan matang,” tutup Askary.

(Zul).

  • Bagikan