PALOPO, RAKYAT SULBAR.COM – Menjelang Pilkada tahun 2024 tak terasa tinggal beberapa tahun lagi. Pihak Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Palopo menggelar sosialisasi pengawasan netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) TNI, Polri, di Hotel Palopo Beach, Jumat (26/8/2022).
Ketua Bawaslu Kota Palopo, DR.Asbudi Dwi Saputra menyampaikan, bahwa tidak terasa tahapan Pemilu sudah akan dimulai, dan berupaya untuk bagaimana mencegah pelanggaran.
“Kami mengirimkan surat himbauan kepada ASN,TNI dan Polri, dan juga kita melakukan pengawasan untuk potensi kegiatan pelanggaran dan yang utama adalah pencegahan,” kata Asbudi.
Dia berharap, untuk bersama ikut serta untuk menyukseskan kegiatan Pemilu ke depan dan menghimbau untuk menghindari kecurangan yang ada dan tetap berkomitmen untuk Pemilu kedepannya.
Kegiatan sosialisasi dihadiri Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Palopo, Firmanza DP mewakili Wali Kota Palopo.
“Belum lama berselang, peringati HUT Proklamasi Kemerdekaan RI ke 77 dengan tema yang diangkat adalah “Indonesia Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat” maka seyogyanya tekad dan semangat yang terkandung didalam tema itu, dapat memberi nuansa yang kental dalam niat dan implementasinya pada Pemilu kedepannya,” ucap Firmanza.
Hal sama disampaikan Ketua Panitia pelaksana, Moh. Maulana Noor bahwa peserta kegiatan ini sebanyak 50 orang dan berlangsung selama 1 hari, tujuan kegiatan ini , adalah sosialisasi netralitas ASN, TNI, dan POLRI pada Pemilu tahun 2024.
“Dalam rangka menjaga netralitas ASN, TNI, dan Polri di Kota Palopo, selama pelaksanaan pemilihan umum tahun 2024. Netral sendiri diartikan tidak berpihak, tidak ikut atau tidak membantu salah satu pihak,” ucapnya.
Bawaslu dalam hal ini berkomitmen mewujudkan pengawasan partisipatif untuk penyelenggaraan Pemilu yang jujur, adil dan transparan. Yaitu mensosialisasikan aksi tolak politik uang, tolak politisasi SARA, ujaran kebencian dan berita hoax, kepada semua kalangan terkhusus kepada ASN, TNI dan Polri.
“Harapan kita untuk sama-sama ikut serta untuk menyukseskan kegiatan pemilihan tahun ke depan dan lewat himbauan untuk menghindari kecurangan yang ada, dan kita harus tetap berkomitmen untuk pemilihan kedepannya,” harapnya.
Amrayadi, SH.MH anggota kordinator Divisi Pengawasan Bawaslu Provinsi Sulawesi Selatan juga menyinggung kembali penyampaian dari Bawaslu Kota Palopo, ikut bersama berkolaborasi untuk menciptakan demokrasi tercipta yang aman dan damai.
“Sosialisasi yang kita laksanakan pada kesempatan ini, pada pokoknya bertujuan antara lain guna mewujudkan kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan di kalangan aparatur negara. Yaitu meningkatkan pemahaman dan wawasan tentang hak dan kewajiban politik bagi aparatur negara dan untuk mewujudkan praktek demokrasi yang semakin berkualitas cerdas, akuntabel, adil, aspiratif dan partisipatif,” terangnya.
(Jaya)
