MAKASSAR, RAKYAT SULBAR.COM – Universitas Hasanuddin melalui Kantor Urusan Internasional bersama Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Helsinki memberikan Pre-Departure Briefing kepada Awardee yang akan berangkat ke University of Tartu, Estonia, Eropa dalam Program Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA) 2022.
Kegiatan berlangsung secara virtual melalui aplikasi zoom meeting, pada Rabu (25/8/2022).
Turut dihadiri oleh Rektor Unhas (Prof. Dr. Ir. Jamaluddin Jompa, M.Sc.), Ketua Program IISMA (Dr. Rachmat Sriwijaya, ST, M.T, D.Eng), dan Counsellor/Pelaksana Fungsi Pensosbud KBRI di Helsinki (Nugo Priano Trinugraha).
Pre-departure Briefing atau IISMA-PDB merupakan rangkaian sesi yang dilakukan atas kerja sama perguruan tinggi asal Indonesia untuk mempersiapkan penerima beasiswa sebelum pemberangkatan dengan pengetahuan tentang negara tuan rumah.
Mahasiswa yang terpilih sebanyak enam orang dinobatkan sebagai duta bangsa berkesempatan untuk bertemu dengan duta besar atau perwakilan dari KBRI negara tuan rumah.
Perwakilan KBRI di luar Negeri akan memberikan sesi yang bermanfaat kepada penerima penghargaan tentang lingkungan negara dan kota tuan rumah, informasi penting tentang apa yang harus dilakukan pada saat kedatangan dan bagaimana menghubungi KBRI.
Mengawali kegiatan, Ketua Program IISMA Dr. Rachmat Sriwijaya, ST, M.T, D.Eng., dalam sambutannya melaporkan, enam orang awarde adalah mereka yang datang dari enam perguruan tinggi negeri terkmuka di Indonesia yang berhasil lolos untuk menerima beasiswa ke University of Tartu, Estonia, yang merupakan kampus terbaik di Estonia yang terkenal dengan sistem informasi dan teknologi dalam sistem keamanan jaringan internet yang paling maju di dunia.
“Enam orang mahasiswa ini merupakan kebanggan yang luar biasa, kalian terpilih dan berkesempatan mempelajari kampus terkemuka di dunia dengan melewati berbagai tahapan seleksi dan bersaing bersama jutaan mahasiswa di Indonesia,” jelas Dr. Rachmat.
Lebih lanjut, dijelaskan, program IISMA menyiapkan calon pemimpin bangsa yang memiliki kemampuan komunikasi, memahami budaya, serta diharapkan mampu bersinergi dalam memperkenallkan budaya Indonesia. Merupakan kesempatan bagi mahasiswa dalam mempersiapkan diri dengan memperluas jaringan relasi internasional di usia muda.
Pada kesempatan yang sama, Rektor Unhas Prof. JJ menyampikan motivasi serta harapan besarnya bagi mahasiswa Indonesia yang telah memiliki semangat untuk meraih program beasiswa ke luar negeri, dan salah satunya adalah mahasiswa Universitas Hasanuddin. Prof. JJ berpesan agar para mahasiswa dapat menjaga nama baik almamater kampus tercinta.
“Bukan kesempatan yang mudah sebagai ambasador Indonesia, untuk itu lakukan yang terbaik. Jagalah diri dan sesuaikanlah dengan budaya setempat dalam membawa diri dengan pola tingkah laku yang baik. Nikmati apa yang bisa dinikmati ketika menjelajahi negara Eropa dengan hal-hal yang menarik, dengan pengalaman ini kalian bisa bagikan ketika kembali ke tanah air,” jelas Prof. JJ.
(*)
