Masyarakat Ganno 1 Tagih Janji Bupati Mamuju

  • Bagikan
Aliansi Masyarakat Dusun Ganno I Desa Salletto saat melakukan aksi di depan Kantor Bupati Mamuju (Foto: Sudirman/ Rakyatsulbar.com)
Aliansi Masyarakat Dusun Ganno I Desa Salletto saat melakukan aksi di depan Kantor Bupati Mamuju (Foto: Sudirman/ Rakyatsulbar.com)

MAMUJU, RAKYATSULBAR.COM — Menindak lanjuti aksi yang dilakukan oleh masyarakat  Dusun Ganno I, Desa Salletto, pada  1 Agustus 2022 di halaman kantor Bupati Mamuju, terkait kondisi Dusun Ganno I, Desa Salletto setelah diguncang gempa 6,1 M, sampai saat ini ada sekitar 70 warga masih menggunakan dinding  tenda.

 

Diketahui, dalam aksi kemarin dilakukan oleh masyarakat  Dusun Ganno 1, Desa Salletto. Bupati Mamuju, bersama dengan kepala BPBD Mamuju telah berjanji akan hadir langsung di Dusun Ganno I untuk melihat kondisi rumah warga, namun kenyataannya sampai saat ini belum ada konfirmasi yang diterima warga.

 

Hal itu, Ketua Rumah Literasi Totanete Ramli yang juga selaku korlap pada aksi tersebut mengatakan, dirinya bersama warga Dusun Ganno I, Desa Salletto hingga sampai saat ini masih menanti kedatangan Bupati Mamuju dan Kepala BPBD Mamuju, untuk melihat langsung kondisi rumah warga. Namun hingga kini tidak ada informasi yang diterima kapan akan melakukan peninjauan.

 

 Baca juga : https://rakyatsulbar.com/2022/08/22/dosen-teknik-informatika-unhas-kerja-sama-monash-university-australia-kembangkan-aplikasi-pendukung-akses-penyandang-disabilitas/

 

” Sampai saat ini, kami tidak ada melihat ataupun menerima informasi soal kedatangan ibu bupati Mamuju, padahal waktu aksi kami ia berjanji akan mengunjungi langsung. Tapi sampai sekarang tak kunjung hadir,” kata Ramli selaku korlap pada aksi 1 Agustus lalu, Selasa (23/8/2022).

 

 Baca juga: https://rakyatsulbar.com/2022/08/22/menteri-kelautan-dan-perikanan-berkunjung-ke-balai-besar-kipm-makassar/

 

Ia telah mencoba untuk berkomunikasi  dengan Kepala BPBD Mamuju terkait tindak lanjut aksi yang ia lakukan bersama dengan masyarakat, melalui telepon selulernya namun tidak di respon.

 

“Saya coba komunikasi ke Kepala BPBD Mamuju lewat chat dan telpon Whatsappnya, namun tetapi tidak di respon sama sekali,” terang Ramli.

(Sdr)

  • Bagikan