Kedisiplinan Hingga Persiapan Event Nasional Jadi Fokus Utama Muflih Saat Pimpin Apel Pagi

  • Bagikan

MAMUJU, RAKYAT SULBAR.COM– Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Barat H. Muflih B.Fatta, berperan kepada seluruh ASN lingkup Kanwil, agar selalu menjaga kedisiplinan untuk menyambut persiapan event-event Nasional yang tak lama lagi akan dihelat menjadi fokus Kakanwil.

 

Menurut Muflih, sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN), semua dituntut harus memiliki kompetensi di segala bidang untuk menunjang kinerja.

 

“ASN harus juga memiliki semangat disiplin yang tinggi, etos kerja profesional serta kreativitas dalam berinovasi, karena sebagai pelayan masyarakat seorang ASN harus profesional dalam bekerja,” terangnya. Senin (22/8/2022).

 

Muflih, berharap agar semua pihak turut aktif mempersiapkan event-event nasional yang akan diselenggarakan sebentar lagi.

 

Di antaranya, persiapan event nasional KSM (Kompetisi Sains Madrasah) tingkat provinsi dan nasional. Begitu juga persiapan MTQ (Musabaqah Tilawatil Quran) Tingkat Nasional, Kakanwil berharap pejabat terkait membangun koordinasi sedini mungkin dengan LPTQ Provinsi karena menurutnya perlu ada pembinaan dalam bentuk training center kepada calon-calon peserta.

 

Dijelaskan Kakanwil, persiapan kegiatan POSPENAS (Pekan Olahraga dan Seni antar Pondok Pesantren Tingkat Nasional), menurutnya Santri dan Santriwati harus dipersiapkan matang karena Sulbar merupakan lumbung santri.

 

Sebagai motivasi kesuksesan event Nasional, Kakanwil mengajak mencontoh prestasi Kontingen Sulbar di PESPARAWI.

 

“Kita perlu mengambil contoh kesuksesan kontingen PESPARAWI (Pesta Paduan Suara Gerejawi) Sulbar yang telah membawa pulang 12 medali untuk Sulbar. Oleh karena itu banyak hal yang perlu dipersiapkan dan dibenahi sehingga nama Sulbar semakin dikenal,” urai Muflih.

 

Menurutnya dukungan untuk menyukseskan program KMS (KUA Mobile Service), yakni program mobilisasi pelayanan KUA menggunakan kendaraan roda 4 yang dibranding sehingga bisa menjangkau masyarakat di pelosok yang membutuhkan layanan KUA.

 

“Sulbar adalah provinsi pertama yang menjalankan KMS dan akan dilaunching langsung oleh Direktur Bina KUA oleh karena itu perlu dipersiapkan matang termasuk juga persiapan KUA Campalagian sebagai salah satu pilot project revitalisasi KUA bersama 7 provinsi,” jelasnya.

 

(*)

  • Bagikan