BI Resmi Luncurhan Pecahan 7 Uang Kertas Tahun 2022.

  • Bagikan

MAMUJU, RAKYATSULBAR.COM— Pemerintah dan Bank Indonesia resmi meluncurkan tujuh uang rupiah kertas baru tahun emisi 2022. Prosesi peluncuran uang baru dilakukan oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dan Gubernur Bank Sentral Perry Warjiyo.

 

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulbar, Hermanto mengatakan peluncuran uang rupiah kertas tahun emisi 2022, merupakan wujud optimisme agar Indonesia bangkit lebih kuat. Dalam peluncuran uang emisi 2022 ini tidak ada perubahan dari sisi nominal.

 

” Hanya ada penguatan dari desain dan kemanan. Pahlawan juga tidak berubah,” kata Hermanto.

 

Hal ini dilakukan pemerintah bersama BI agar masyarakat lebih mudah mengenali, uang tersebut.

 

“Kita perkuat pada gambar logam dari desain yang kita kuatkan kemudian unsur pengamanan agar semakin sulit dipalsukan, ini dilakukan untuk memberikan keamanan,” ucap Hermanto.

 

Ia mengatakan, uang yang diluncurkan juga lebih tahan dibanding dari uang sebelumnya.

 

Dalam peluncuran uang kertas tahun 200 itu terdiri atas pecahan uang Rupiah kertas Rp 100.000, Rp 50.000, Rp 20.000, Rp 10.000, Rp 5.000, Rp 2000, dan Rp 1000. Ketujuh pecahan Uang TE 2022 tersebut secara resmi berlaku, dikeluarkan, dan diedarkan bertepatan pada HUT-77 Kemerdekaan RI.

 

Sementara itu, Pj . Gubernur Sulbar, Akmal Malik pada kesempatan itu mendapat uang langsung dari Kepala BI Sulbar, Hermanto dengan nomor seri khusus sesuai tanggal lahirnya.

 

Akmal Malik mengatakan peluncuran uang yang dilakukan BI bersama pemerintah menjadi catatan sejarah baru.

 

Kata Akmanl, ini bukan hanya sekedar uang saja tetapi menurutnya bagaimana meningkatkan perputaran uang yang ada di Sulbar.

 

Dirinya pun mendorong agar semua pihak dapat bergerak meningkatkan supply dan demand. Ia meyakini persoalan supply dan demand salah satu cara untuk mendorong ekonomi di Sulbar.

 

” Tidak ada pilihan untuk memperbanyak kegiatan di Sulbar agar uang datang ke daerah ini , kita dorong demand-nya,” kata Akmal Malik.

 

Lanjut “Saya ingin seluruh masyarakat mendapat kebagian uang, kita perkuat ekonomi dengan membuat kegiatan,” kata Dirjen Otda itu.

 

(*)

  • Bagikan