MAMASA, RAKYATSULBAR.COM – Sejumlah ekor kerbau di Kecamatan Tabang, Kabupaten Mamasa terpapar PMK berdasarkan hasil uji laboratorium Balai Besar Veteriner Maros.
Agar tidak menyebar, Karantina Pertanian Mamuju bersama Tim Satgas PMK Sulawesi Barat melakukan pertemuan dengan Wakil Bupati Mamasa Martinus Tiranda, Senin (8/8/2022).
“Guna mencegah penyebaran virus tersebut ke beberapa daerah yang ada di Sulawesi Barat, kami segera melakukan koordinasi untuk meningkatkan biosecurity,” jelas Kepala Karantina Pertanian Mamuju Agus Karyono.
Agus menambahkan, pihaknya juga mengapresiasi langkah Pemkab Mamasa yang segera memberlakukan lockdown di Kecamatan Tabang.
“Kita mendukung upaya Pemkab Mamasa tersebut dengan menyerahkan bantuan alat pelindung diri dan disinfektan sebagai peningkatan biosecurity,” terang Agus.
Wakil Bupati Mamasa, Marthinus Tiranda mengatakan bahwa peningkatan kewaspadaan terhadap PMK ini harus segera dilakukan dengan memberikan sosialisasi sampai ke tingkat desa.
“Bekerja sama dengan pemangku adat, kepolisian dan TNI,” pungkasnya. (Iyu)
