MAMASA, RAKYAT SULBAR.COM – Warga Kelurahan Aralle, Kecamatan Aralle, Kabupaten Mamasa digegerkan dengan penemuan mayat pasangan suami-istri (pasutri), Minggu (7/8) dini hari. Mereka diduga menjadi korban aksi perampokan.
Diketahui, korban merupakan keluarga Pora Padang, Kepala Sekolah SMAN 2 Buntu Malangka. Ia diduga terbunuh bersama istri di rumah pribadinya dengan sejumlah luka ditubuh.
Kapolres Mamasa AKBP Harry Andreas membenarkan kejadian itu. Kata dia, pihaknya sedang menyelidiki penyebab kematian korban pasutri.
Ya benar, ditemukan dua orang meninggal dunia di dalam rumah di Kelurahan Aralle depan SMPN 1 Aralle. Kami sedang menyelidiki penyebab kematian korban,” singkat AKBP Andreas, Minggu (7/8).
Ia menjelaskan, petugas menemukan sejumlah luka di tubuh korban. Meski begitu, dirinya belum mengetahui secara pasti cara kematian pasutri tersebut.
“Korban ditemukan sudah dalam keadaan meninggal dan beberapa luka pada tubuhnya. Ini kita selidiki, apakah kasusnya perampokan disertai pembunuhan atau murni pembunuhan,” bebernya.
Sementara, Kapolsek Aralle Ipda Junaedi menjelaskan, kedua korban ditemukan di ruang keluarga oleh anaknya yang bernama Amanda pada pagi hari sekira pukul 07.00 Wita. Keduanya sudah dalam keadaan meninggal dunia.
Kita juga temukan satu korban luka berat yang merupakan anak dari kedua korban meninggal dunia,” jelas Junaedi.
Junaedi mengatakan, Amanda lolos dari pembunuhan lantaran berada di ruang berbeda. Sementara, adiknya ditemukan dalam keadaan sekarat akibat luka parah dan kini ditangani petugas medis di RS Bhayangkara Mamuju.
(Sdr)