MAMUJU, RAKYATSULBAR.COM— Belum lama salah seorang pria yang tidak diketahui identitasnya tertangkap basah mencuri 3 helai pakaian dalam wanita di Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), Rabu (3/8/22).
Pakaian dalam wanita yang dicuri tersebut sementara dijemur di rumah warga di Jalan Nelayan, Lingkungan Karema Selatan, Kelurahan Simboro, Mamuju. Aksi ini pun terekam video dan sempat viral di media sosial.
Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial Kabupaten Mamuju Mayasari, membenarkan kejadian tersebut betul terjadi di Mamuju tepatnya di Jalan Nelayan Lingkungan Karema Selatan, Kelurahan Simboro, di salah satu rumah warga.
Menurut Kabid Rehsos Mayasari, orang tersebut bukan ODGJ, hanya saja dia pura -pura ODGJ saja kerena orang tersebut langsung -langsung masuk ke rumah warga mencuri barang warga hingg pakaian dalam.
“Yang di Karema itu, karena kebetulan ada komen salah satu pendamping saya pendamping disabilitas, ia sih bukan ODGJ sebenarnya. Orang cuma pura-pura ODGJ, kerena dari ciri-ciri nya bersih, rapih ki penampilannya, cuman kesannya kaya orang ODGJ kerena los los masuk ke rumah orang, ambil barang itu mencuri namanya, ” jelas Mayasari, saat di Wawancarai Rakyatsulsel Via telpon selulernya, Jumat (5/8/2022).
Ditanya soal penanganan ODGJ di Dinas Sosial Mamuju, Mayasari memaparkan, selam ini dinsos Mamuju hanya melakukan penelusuran keluarga, seperti ke Capil untuk perekaman untuk mengecek keberadaan keluarganya.
” Seperti kemarin ada salah satu orang di Kalukku, ia sudah merusak rumahnya warga hingga melempari warga, pihak Polsek membawa ke Kami, lalu kami pun bawa ke Capil untuk perekaman cek datanya, dan kami langsung dapat data keluarganya dan langsung kami kembalikan ke keluarganya,”tarang Mayasari.
Jika keluarga ingin merujuk ke rumah sakit pihak Dinsos Mamuju akan membuatkan surat rekomendasi untuk rujukan pasien tersebut ke rumah sakit. Jika tidak ada BPJS nya pihak Dinsos pun akan membantu menerbitkan BPJS nya.
Mayasari menambahkan, sementara ini pihak Dinsos Mamuju mengusulkan ke Bupati Mamuju, untuk rumah singgah untuk penanganan ODGJ. Untuk saat ini di Mamuju sendiri perawatan itu cuma melayani rawat jalan di regional.
“Ada dokternya spesialisnya modelnya hanya rawat jalan, ada rawat inap tapi di Polman,”ucap Mayasari. (*)