KKN Unhas Fasilitasi Rembug Desa Jambu Malea Terkait Penanganan Stunting.

  • Bagikan

POLMAN, RAKYATSULBAR.COM— Warga Desa Jambu Malea, Kecamatan Tapango, Kabupaten Polewali Mandar menggelar Rembuk Desa membahas Isu Stunting.

 

Kegiatan yang berlangsung pada Senin (25/7) di Kantor Desa Jambu Malea difasilitasi oleh Tenaga Gizi Puskesma Tapango, Darmawati, SKM, dan mahasiswa KKN Unhas Gelombang 108, di bawah bimbingan Dr. Apik Indarty Moedjiono, SKM, M.Si.

 

Kegiatan ini dihadiri oleh Hapil selaku Kepala Desa Jambu Malea, Kader Posyandu Cegah Stunting, aparat desa, dan beberapa peserta terkait dengan isu stunting, seperti remaja putri, ibu hamil, dan kelompok masyarakat lainnya.

 

Rembuk Desa membahas berbagai isu terkait stunting, penyebabnya dan langkah-langkah untuk mengatasinya, khususnya di Desa Jambu Malea.

 

Salah seorang kader Cegah Stunting Desa Jambu Malea, Marwati, menjelaskan, permasalahan utama dalam penanganan stunting di wilayah ini adalah masih rendahnya kesadaran masyarakat akan pentingnya pemenuhan gizi saat masa kehamilan dan pemenuhan gizi, terutama sejak masih bayi.

 

“Selain itu, masyarakat juga kurang antusias dalam melakukan pemeriksaan dan penimbangan saat ada kegiatan pemeriksaan dan pelayanan di Posyandu yang rutin setiap bulan,” kata Marwati.

 

Tingginya angka stunting di Desa Jambu Malea juga disebabkan oleh tingginya angka pernikahan dini yang cenderung semakin hari semakin meningkat.

 

Rembuk stunting di Desa Jambu Malea ini juga mendiskusikan model intervensi yang bisa dilakukan dalam penanganan stunting. Beberapa langkah yang perlu dikembangkan adalah mengajak dan mendorong masyarakat untuk rajin berkunjung ke Posyandu, melakukan persuasi, dan memberikan penyuluhan serta edukasi terkait makanan bergizi untuk ibu hamil dan balita.

 

Rembuk Stunting ini diharapkan menjadi momentum kerja sama dari berbagai pihak dalam upaya penanganan stunting di Desa Jambu Malea. Pihak-pihak yang terlibat, yaitu kader Posyandu Cegah Stunting, mahasiswa KKN, petugas kesehatan dari Puskesmas dan masyarakat secara umum dapat terlibat sesuai peran masing-masing.(Yadi)

  • Bagikan