MATENG, RAKYATSULBAR.COM — Gedung pasar lama Babana, Kecamatan Budong Budong, Kabupaten Mamuju Tengah, roboh akibat hujan deras disertai dengan angin kencang (31 Juli 2022).
Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Koperasi perindustrian dan perdagangan (Koperindag) Mateng Colleng Sulaiman menyatakan, pasar lama Babana tersebut saat itu kondisinya memang sudah mengalami kemiringan.
Baca juga : https://rakyatsulbar.com/2022/08/02/posisi-indonesia-di-asean-dalam-pendidikan-matematika-dan-sains/
Selain itu, Colleng juga langsung memerintahkan kepala pasar untuk melakukan perobohan demi keselamatan masyarakat.
“Kemarin sore saya ke Babana, memang pasar itu sudah miring pasar itu juga sudah lama kurang lebih lima belas tahun dibangun. Kemarin saya juga perintahkan kepala pasar saya supaya itu pasar dibongkar saja biar tidak membahayakan orang,” ujar Colleng saat diwawancarai sejumlah wartawan, Senin (1/8/22).
Baca juga : https://rakyatsulbar.com/2022/08/02/kemenag-polman-pemda-gelar-rakor-penjemputan-jamaah-haji/
Baca juga : https://rakyatsulbar.com/2022/08/01/pileg-2024-pdi-perjuangan-sulbar-tak-ingin-sembarangan-usung-caleg/
Lebih lanjut, ia menilai pasar lama Babana roboh diakibatkan oleh derasnya air hujan dan angin kencang. Karena itu ia meminta kepada pedagang agar kiranya menempati pasar baru yang telah disediakan oleh pemerintah daerah (Pemda).
“Barangkali pas hujan deras dan disertai angin kencang itu yang menyebabkan pasar tersebut runtuh,” sambungnya.
Colleng Sulaiman juga menuturkan, pasar lama Babana terdiri dari empat los. Dimana dari empat los yang ada, satunya runtuh disebabkan oleh angin kencang.
“Ada empat los yang satunya tumbang/roboh, solusinya untuk pedagang ya menempati pasar baru. Hanya memang pedagang, minta supaya pasar baru itu kalau bisa dibongkar ulang mejanya diperpendek. Lantainya diperluas supaya pedagang bisa menjual ,” terang Colleng.
Atas kejadian tersebut, ia berharap agar semua pedagang masuk memanfaatkan pasar baru yang telah dibangun melalui anggaran APBN tersebut, sebab fasilitas pasar baru telah lengkap.
Penulis : Zulkarnaim
