MAJENE, RAKYAT SULBAR.COM – Alih-alih memperbaiki Asrama Mahasiswa Majene Yogyakarta (Wisma Ammana I Pattolawali), Bupati Majene, Andi Ahmad Syukri Tammalele beserta dengan rombongannya hilang kabar setelah kunjungan terakhir pada 21 Maret2022 di Yogyakarta.
Ikatan Pelajar Mahasiswa Majene Yogyakarta (IPMMY) kembali kenyang janji. Setelah Bupati Majene, beserta rombongannya melakukan kunjungan pada 11 Februari 2022 ke Asrama Mahasiswa Majene Yogyakarta.
Kunjungan tersebut dilaksanakan sebagai respon atas aksi yang digelar oleh Ikatan Pelajar Mahasiswa Majene Yogyakarta (IPMMY) dengan beberapa organisasi yang tergabung dalam Solidaritas Perjuangan Mahasiswa Majene (SPMM) pada 8 Februari 2022 lalu.
“Kami mendesak Pemda agar segera penuhi janjinya memperbaiki Asrama Mahasiswa Majene Yogyakarta,” tegas Aco Nursyamsu Ketua IPMMY Yogyakarta, Selasa (02/08/22).
Sebelumnya, kesepakatan berbentuk MOU antara Pemda Majene dengan Pengurus IPMMY yang di tanda tangani langsung oleh Bupati Majene, Andi Achmad Syukri di atas materai yang memuat.
1. Perbaikan Asrama Mahasiswa Majene Yogyakarta (Wisma Ammana I Pattolawali) akan dilaksanakan pada Tahun 2022.
2. Perbaikan tersebut akan dilaksanakan pada Mei-Juni 2022.
3. Selain dari Rehab, Pembangunan Gedung baru akan masuk dipenganggaran 2023.
Lanjut Aco Nursyamsu, Karena Pemda sempat hilang kabar, maka diputuskan oleh Pengurus IPMMY mengutus Kordinator Advokasi, Abdul Muid, agar mendatangi langsung Rumah Jabatan Bupati pada 18 Maret 2022. Hingga dilakukanlah kunjungan ke-2 oleh Pemda Majene ke Asrama Mahasiswa Majene Yogyakarta yang diwakili oleh Kepala Dinas PU dan Kepala Dinas Pendidikan pada 21 Maret 2022.
“Meski datang tanpa mengkonfirmasi, namun Pengurus IPMMY tetap mengapresiasi upaya Pemda. Namun bukan tanpa masalah, kunjungan ini tidak menghasilkan progres apapun,” tambahnya.
Buntut dari permasalahan tersebut, segenap pengurus Ikatan Pelajar Mahasiswa Majene Yogyakarta (IPMMY) menyuarakan tuntutan sebagai berikut :
1. Segera tunaikan Janji Bupati yang telah tertera dalam MoU mengenai Perbaikan Asrama Mahasiswa Majene Yogyakarta.
2. Segera rancang dan rumuskan Master Plan dan RAB rehab Asrama Majene Yogyakarta secara Transparan.
3. Diharap kepada Bupati dan jajarannya, agar menjadi pejabat yang berintegritas dan menghentikan janji palsunya.
“Bila tuntutan ini tidak diindahkan oleh Pemda, maka kami dari Ikatan Pelajar Mahasiswa Majene (IPMMY) yang tergabung didalam Solidaritas Perjuangan Mahasiswa Majene (SPMM) yang beranggotakan puluhan Organisasi intra dan ekstra kampus dengan ratusan massa, akan kembali mengorek kuping Pemda Majene dengan suara lantang dalam aksi massa Demonstrasi serta menggeruduk kantor Daerah Kabupaten Majene dalam tempo sesingkat-singkatnya,” pungkas Aco Nursamsu. (Mg3)