MATENG,RAKYAT SULBAR. COM – Kunjungan kerja Komite lV DPD RI Ajbar di Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng), Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Mateng Askary memberikan tiga isu strategis Kabupaten Mamuju Tengah di antaranya: pendidikan, kesehatan dan infrastruktur.
” Kita harus mengikuti irama irama Kabupaten lain yang sudah lebih duluan maju,kita harus membuat inovasi. Karena kapasitas fiskal yang kita miliki saat ini itu sangat rendah,” ungkap Askary saat sambutan, Senin (1/8/22).
Jika melakukan akselerasi, kata Askary, pergerakan kita sangat lambat. Karena ia mengajak seluruh jajaran pemerintah Pemda Mateng untuk memperbanyak kerja inovasi daerah. Sebab, kerja inovasi daerah lebih jauh pantangan efisiensi dan efektivitas.
Baca juga : https://rakyatsulbar.com/2022/08/01/putri-tokoh-pembentukan-sulbar-bakal-terima-penghargaan-dari-jepang/
“Di tengah kapasitas fiskal ini, banyak indikator makro daerah kita ini yang masih jauh bisa kita lakukan. Tetapi ada beberapa indikator justru memberikan potensi kebanggaan untuk daerah ini,” ungkap Askary.
Lebih lanjut, Askary meminimalkan tingkat kemiskinan di Kabupaten Mateng mengalami flutuas. Namun, ada beberapa hal yang harus perlu disikapi yakni mengantisipasi tingkat kemiskinan ekstrim yang berjumlah 24 persen dari total inti kapasitas kemiskinan di Kabupaten Mateng berkisar 7 persen.
“Inilah yang menjadi masalah yang menjadi visi misi daerah, sehingga membuat kebijakan kebijakan daerah yang mengarah kesana,” terang Askary.
Di Kesempatan itu juga, Askary minta kepada anggota DPD RI asal Sulawesi Barat (Sulbar) dapat memfasilitasi atau menjadi jambatan pemerintah daerah (Pemda) Mateng dalam mengakselerasi anggaran ke pemerintah pusat.
Penulis : Zulkarnaim