MAKASSAR, RAKAYAT SULBAR.COM– Pasca Pelantikan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) rombongan komisi B DPRD kota Makassar, melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke DPRD DKI Jakarta, Kamis (28/7/2023).
Sebagai mitra dengan BUMD, komisi B DPRD Makassar, sesuai tupoksi membidangi keuangan dan ekonomi. Rombongan yang dipimpin ketua komisi, Eric Horas bersama angota komisi akan belajar soal Pendapatan Asli Daerah (PAD) pada BUMD hingga peningkatan perekonomian di DPRD DKI Jakarta, selasa 3 hari ke depan.
“Ketua dan anggota komisi B, kami Kunker di DPRD DKI konsultasi terkait bagaimana cara meningkatkan PAD. Apalagi pasca pelantikan jajaran Direksi BUMD di Makassar, harus peningkatan PAD keseluruhan,” kata anggota komisi B DPRD Makassar, Syamsuddin Raga.
Adapun delapan anggota komisi B tersebut yakni. Ketua: Eric Horas (F-Gerindra), Wakil: Hj. Muliati (F-PPP), Sekretaris: Ari Ashari Ilham (F NasDem), Anggota : Hj. Rezky (F-Demokrat), William Laurin (F-PDIP), Hj. Nurul HIdayat (F-Golkar), Budi Astuti (F-Gerindra), Hasanuddin Leo (F-PAN), Azwar (F-PKS), Muchlis Misbah (F-NIB), Syamsuddin Raga (F-NIB).
Politisi partai Perindo menyebutkan konsultasi dilakukan ini sangat penting. Tujuanya untuk menjadikan sebagai percontohan untuk diterapkan di kota Makasar.
“Maka dari itu, kita meminta kepada Direksi BUMD untuk terus melakukan sinergitas antar sesama. Hal ini agar dapat PAD bagi Pemerintah kota Makassar,” harap politisi tergabung dalam fraksi NIB itu.
Dia juga mengatakan, pasca dilantik jajaran Direksi harus ada lompatan besar agar BUMD di kota Makassar, mampu berkembang dan ikut mendongkrak PAD bagi Pemerintah daerah.
Ia menitipkan pesan kepada Direksi BUMD baru, harus membuat satu sistem memberikan pelayanan prima terhadap masyarakat. Juga akan memberikan efek peningkatan pendapat.
“Karena menata perusahaan daerah harus betul-betul diperhatikan kesejahteraan. Harapan kita peningkatan PAD BUMD menopang APBD Pemkot. Juga pelayanan bagus. Agar masyarakat merasa puas,” pungkasnya.
(Yadi)