MAMUJU, RAKYATSULBAR.COM — Kondisi infrastruktur jalan di sejumlah titik ruas wilayah dalam kota Mamuju terpantau masih ada terdapat jalan yang rusak, mulai dari jalan berlubang hingga digenangi air. Hal ini, membuat warga yang melintasi harus ekstra hati-hati. Sehingga hal ini sangat dibutuhkan perhatian khusus dari pemerintah.
Terkait hal itu, Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Mamuju Adnan Abbas, mengatakan, pihaknya telah menganggarkan melalui Dana Alokasi Umum (DAU).
“Untuk jalan dalam kota Mamuju, kami bisa membenahi, menganggarkan lewat DAU (Dana Alokasi Umum), karena kalau DAK (Dana Alokasi Khusus) tidak memenuhi (persyaratan:red) untuk penganggaran DAK, karena dalam satu ruas (jalan:red) terlalu pendek, penanganannya terlalu pendek, jadi DAK minimal 3 kilo,”kata Adnan, saat di temui oleh Reporter Rakyat Sulbar.com. Kamis (28/7/2022).
Adnan Abbas juga menyebutkan, melalui preservasi pihaknya akan melakukan penanganan jalan dalam kota Mamuju.
“Tapi kami, melalui preservasi kami akan lakukan penanganan jalan,”sebut Adnan.
Lanjut “Iya. Kan mulai sekarang dilakukan (perbaikan jalan:red), ada beberapa ruas (jalan:red) itu yang kami benahi, yang rusak-rusak,” sambungnya.
Ia mengungkapkan, pihaknya telah meminta anggaran tahun ini untuk perbaikan jalan dalam wilayah kota Mamuju.
“Kami minta terus anggaran, tahun ini ada beberapa tapi belum action, ada memang tahun ini kami minta tapi melalui BKK,” ungkapnya.
Ditanya terkait waktu dilaksanakannya perbaikan jalan, Adnan Abbas menjelaskan di bulan depan pihaknya sudah mulai ada perencanaan terkait pelaksanaan pemeliharaan jalan.
“Kalau sudah tertransfer anggarannya, dan sudah ada petunjuk dari pimpinan, dari Kadis. Dalam waktu, artinya minimal itu bulan depan kami sudah mulai ada perencanaan untuk rancangan, untuk pelaksanaannya (pemeliharaan jalan/preservasi:red),” jelas Adnan
“Iya. Kami usahakan”, sambung Adnan saat di tanya kembali apakah dalam waktu dekat?.
Lebih lanjut dikatakan Adnan bahwa pihaknya membutuhkan anggaran sekitar Rp2 Miliar untuk melakukan pemeliharaan jalan dalam kota Mamuju.
“Kalau anggaran yang kami butuhkan, kami juga tidak bisa terlalu ini (pastikan:red) anggarannya karena mepet waktu tapi kalau ada anggaran Rp2 miliar mungkin kami bisa, dalam kota artinya preservasi pemeliharaan jalan rutin,” ungkapnya.
(Mg2)
