MAKSSAR, RAKYATSULBAR.COM– Sebagai lembaga Pendidikan Tinggi yang memiliki peran dan tanggung jawab dalam mempersiapkan alumni dengan kualitas dan kompetensi yang tinggi, Universitas Hasanuddin (Unhas) terus melakukan upaya peningkatan sumber daya tenaga pendidik.
Hal tersebut merupakan upaya kongkrit untuk mendorong Unhas terus mempersiapkan dan meningkatkan sumber daya manusia (SDM) yang kompeten dan berdaya saing, salah satunya melalui percepatan kenaikan jabatan akademik Dosen.
Baca juga : https://rakyatsulbar.com/2022/07/23/pd-parkir-makassar-siap-berkolaborasi-untuk-meningkatkan-pendapatan/
Guru Besar sebagai jabatan akademik tertinggi dalam lembaga pendidikan memiliki peran serta kontribusi penyelenggaraan tridarma. Olehnya itu, peningkatan jumlah Guru Besar juga menjadi fokus target kinerja Unhas tiap tahunnya.
Pada Bulan Juli 2022, Guru Besar Unhas bertambah sebanyak lima orang, sehingga sepanjang tahun 2022, Unhas telah memiliki 13 orang Guru Besar baru dengan berbagai bidang keilmuan.
Kelima Guru Besar tersebut adalah Prof.Dr. Muhammad Yunus, SE., MT.(Ilmu Manajemen Operasioal), Prof.Ir. Rusnadi Padjung, M.Si., Ph.D (Ilmu Budi Daya Pertanian), Prof.Dr.Ir. Triyatni Martosenjoyo, M.Si (Ilmu Perancangan Arsitektur), Prof.Dr.forest. Muhammad Alif K.S, S.Hut., M.Si. (Ilmu Politik dan Kebijakan Kehutanan) dan Prof.Dr. Nurjanah, ST., M.Si. (Ilmu Penginderaan Jarak Jauh).
Baca juga : https://rakyatsulbar.com/2022/07/22/sdk-fasilitasi-ratusan-petani-ikuti-pelatihan-budidaya-rumput-laut/
Wakil Rektor bidang SDM, Alumni dan Sistem Informasi Unhas Prof.Dr.Farida Patittingi,, SH., M.Hum menyampaikan, hingga Bulan Juli 2022, Unhas telah memiliki 322 orang Guru Besar. Selain itu masih ada 35 orang lagi yang sementara berproses di Kementerian dan 19 orang masih berproses di Universitas.
“Insyaallah semoga dalam waktu dekat, semuanya segera terbit SK Guru Besar nya. Pak Rektor selalu mengingatkan untuk terus melakukan upaya percepatan proses kenaikan jabatan fungsional Dosen, terutama ke jenjang Guru Besar,” tutur mantan Dekan Fakultas Hukum Unhas dua periode tersebut.
(Yadi)