MAJENE,RAKYATSULBAR.COM – Penjabat Gubernur Sulbar Akmal Malik menginginkan momentum Hari Lingkungan Hidup Sedunia atau World Environment Day (WED) tak sekedar seremoni melainkan momen muhasabah atau introspeksi.
Kata dia, muhasabah, berarti mengintropeksi diri apa yang sudah dilakukan terhadap lingkungan.
“Apa kontribusi kita terhadap alam?. Kita menerima sesuatu dari lingkungan, yah kita harus memberikan juga kepada lingkungan dong,” ujar Akmal, saat membacakan sambutan Menteri LHK, pada Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia, di Pantai Barane Kabupaten Majene, Jumat (15/7/2022).
Akmal meminta kepada setiap OPD agar lebih mengedepankan aksi nyata dalam mengemas acara peringatan, begitupun WED harus lebih menonjolkan aksi nyata.
“Peringatan hari apapun tolong ada aksi aksi nyata. Hilangkan acara seremonial lebih banyaklah aksi di lapangan agar lebih banyak menjawab harapan masyarakat,” ungkapnya.
Lanjut Akmal, saat ini kita mempersiapkan gerakan Tanam Pohon 1,2 juta Mangrove sepanjang pantai Polman hingga Pasangkayu. Melalui kegiatan itu juga, selain menunjukkan aksi nyata juga menargetkan rekor muri.
“Jawa Tengah sudah memecahkan rekor 1 juta pohon bakau. Saya masih ingat ketika itu mas Ganjar kita pecahkan rekor ini mungkin satu juta satu atau satu dua juta, tapi betul-betul riil. Hari Menanam Pohon,” bebernya.
Akmal berharap seluruh pihak terlibat memberikan kontribusi pada gerakan tanam pohon itu, baik perusahaan perusahaan yang ada di Sulbar hingga perbankan dan institusi lainnya.
Selain itu, pentingnya mengajak dan mendidik generasi agar peduli terhadap lingkungan, untuk itu ia pun meminta Bupati di enam kabupaten melibatkan siswa SMP terlibat menanam pohon. Pemprov sendiri bakal menurunkan seluruh siswa SMA se Sulbar.
“Kita harus mendidik anak-anak kita peduli terhadap lingkungan. SMA dan SMK yang merupakan kewenangan dari provinsi harus dan wajib dilibatkan karena dia adalah bagian dari kita untuk mendidik mereka untuk peduli dengan lingkungan.
Sementara, Bupati Majene Andi Sukri Tammalele berterima kasih atas dilaksanakannya Hari Lingkungan Hidup Sedunia di Majene. Dia berharap Hari Lingkungan Hidup Sedunia menjadi alarm siaga terhadap masalah lingkungan.
“Mari kita lestarikan alam jaga lingkungan jaga hutan dan keanekaragaman hayatinya,” pungkasnya.
(rls/**)