MAMUJU, RAKYATSULBAR.COM—Manakarra Fair merupakan agenda tahunan Pemerintah daerah Mamuju bekerja sama dengan pemerintah provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), yang akan digelar kembali pada tanggal 14-16Juli 2022 di Anjungan Pantai Manakarra, Mamuju.
Diketahui bahwa kegiatan ini sudah yang ke-7 kalinya Manakarra Fair diadakan, dan ini merupakan salah satu agenda Kharisma Event Nusantara Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia.
Tim Event Organizer dan konseptor acara yaitu Emefsi Management telah mengikuti kurasi event sejak awal tahun dan pada bulan Maret 2022 di nobatkan menjadi top100 Kharima Event Nusantara.
Acara ini digelar dengan tema acara “The Window of Promotion” dimana Manakarra Fair akan mengajak para komunitas, pelaku 16 sub sektor ekonomi kreatif dan UMKM serta penggiat seni untuk dapat melakukan promosi dan aktifasi selama 3 hari.
Manakarra Fair, juga akan menampilkan sebanyak 100 penari tingkat SD se-kabupaten Mamuju untuk menampilkan tarian Pakanjillong yang merupakan salah satu tarian jenaka anak laki-laki dari Pulau Karampuang.
“Kami akan menampilkan tarian Sayo yang berasal dari Kalumpang yang merupakan salah satu kecamatan dengan warisan kultur yang sangat kental di Mamuju, “terang Panitia kegiata Ibu Veronika, saat gelar pres rilis di Waterpark Grand Maleo Hotel, Selasa (12/7/2022).
Ia menjelaskan bahwa, Kalumpang juga terkenal dengan Sekomandi, salah satu tenunan tertua di dunia. Tenunan Sekomandi yang telah dikreasikan akan ditampilkan pada ajang Fashion Show yang dikerjasamakan dengan PD Bhayangkari Sulawesi Barat.
Kegiatan ini akan membuka peluang untuk para pelaku ekonomi kreatif dan umkm, ia melakukan kurasi dari sekitar 200 brand yang mendaftar menjadi 75-90 Brand yang akan- mengikuti acara ini dan berjualan. Para pelaku usaha ini meliputi makanan minuman, produk kemasan, fashion, art & kraft. Ada 1 brand Mamuju yang akan launching bidang fashion, memadukan corak Sekomandi dengan design terkini yang berlabel Ayra Heejab.
Sedangkan penggiat fotographer, videografer, design graphic dan seni rupa diajak untuk berkolaborasi langsung dengan pihak penyelenggara.
Untuk kegiatan tersebut juga akan di tampilkan 4 band dari lebih dari 30 yang mendaftar untuk tampil disini,The Manakarra,Klausa Band, Nilam Star dan Kapal Udara. Selain acara ini, ada 3 perlombaan yang diadakan yaitu PUBG & Mobile Legend E-sport Competition dengan level yang dibuka adalah semi-professional level dengan system quota dari kabupaten di Sulawesi Barat.
Dan kompetisi terakhir yaitu Motor Contest dimana bekerja sama penjurian dengan Ototrend Indonesia yang dimana peserta dari Motor Contest ini datang dari berbagai penjuru Indonesia salah satunya Balikpapan dan Samarinda.
Diketahui bahwa kegiatan ini akan di lakukan selama 3 hari lamanya dengan tetap menerapkan sistem protokol kesehatan sesuai dengan anjuran pemerintah.
“Kami berharap dengan event ini, bisa membawa dampak positif untuk destinasi wisata dan bisnis di Mamuju , oleh karena itu ayo kita ke event Manakarra Fair, ya g akan di gelar di Anjungan Pantai Manakarra,”Tutup Veronika.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Farid Wajidin mengatakan bahwa kegiatan Manakarra Fair ini merupakan event Nasional yang masuk dalam kalender event Nasional. Selain Manakarra Fair, ada juga Festival Kota tua Majene yang juga masuk kalender event wisata Nasional.
“Di Sulbar kita ini sudah ada 2 event kegiatan Pariwisata Nasional yang masuk dalam kalender penggelaran tahunan,”ucap Kadis Pariwisata Sulbar.
Farid mengatakan, kegiatan event Manakarra Fair ini akan di hadiri oleh Menteri Pariwisata Sandiaga Uno, dan akan membuka langsung di Mamuju.
“Kita harus bangga bahwa kegiatan Event Manakarra Fair ini akan dihadiri langsung oleh Menteri Pariwisata Sandiaga Uno,”ucap Farid.
(*)
