Pimpin Sertijab PJU dan Kapolres, Kapolda Sulsel Apresiasi Kinerja Pejabat Lama

  • Bagikan

MAKASSAR, RAKYATSULBAR.COM— Kapolda Sulsel, Irjen Pol Nana Sudjana memimpin upacara serah terima jabatan (Sertijab) dua pejabat utama (PJU) Polda Sulsel beserta tujuh Kapolres baru di Sulsel. Pelaksanaan Sertijab berlangsung di Aula Mappaodang Polda Sulsel, Jalan Perintis Kemerdekaan Makassar, Jumat sore (8/7/2022).

 

Dua pejabat yang berganti yakni Dirkrimsus Polda Sulsel yang sebelumnya dijabat oleh Kombes Pol Widoni Fedri diganti oleh Kombes Pol Helmi Kwarta Kusuma Putra. Kombes Widoni Fedri sendiri dipindahkan ke Polda NTT sebagai Karo Ops, sementara Kombes Helmi Kwarta Kusuma Putra sebelumnya menjabat sebagai Dirnarkoba Polda NTB.

 

Kemudian Dirkrimum Polda Sulsel yang sebelumnya dijabat oleh Kombes Pol Onny Trimurti Nugroho diganti oleh Kombes Pol Jamalauddin Farti. Kombes Pol Onny Trimurti Nugroho dipindahkan ke Bareskrim Polri sebagai penyidik utama tingkat I Rowassidik, sementara Kombes Pol Jamalauddin Farti sebelumnya menjabat sebagai Kabaggaktibplin Provos Divpropam Polri.

 

Sementara tujuh Kapolres yang ikut melaksanakan sertijab masing-masing, Kapolres Sidrap AKBP Ponco Indriyo dipindahkan ke Wadirresnarkoba Polda Bali, diganti oleh AKBP Erwin Syah yang sebelumnya menjabat Kasubditregident Ditlantas Polda Sulsel.

 

Kapolres Luwu Utara (Lutra) AKBP Alfian Nurnas dipindahkan ke Wadireskrimsus Polda Sumatra Barat (Sumbar) digantikan oleh AKBP Galih Indragiri yang sebelumnya menjabat Kabagbinopsnal Dipamobvit Polda Jawa Barat (Jabar).

 

Kapolres Luwu AKBP Fajar Dani Susanto dipindahkan ke Wadansat Brimob Polda Sulsel diganti oleh AKBP Arisandi yang sebelumnya menjabat Kasubdit 4 Ditreskrimsus Polda Sulsel.

 

Kapolres Jeneponto AKBP Yudha Kesit Dwijayanto dipindahkan ke Wadirpamobvit Polda Sulsel diganti oleh AKBP Andi Erma Suryono yang sebelumnya menjabat Kassubbag Desgraf Bagian Produk Kreatif Div Humas Polri.

 

Kapolres Pangkep AKBP Try Handako Wijaya Putra dipindahkan ke Kabagbinkar ROSDM Polda Kaltara diganti oleh AKBP Ari Kartika Bhakti SIK yang sebelumnya menjabat Kasubbagbinops Baglitpres Ropaminal Divpropam Polri.

 

Kapolres Wajo AKBP Muhammad Islam dipindahkan ke Wadirlantas Polda Sulbar diganti oleh AKBP Fatchur Rochman yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolres Maros.

 

Lalu Kapolres Maros AKBP Fatchur Rochman yang dipindahkan ke Kapolres Wajo diganti oleh AKBP Awaludin Amin yang sebelumnya menjabat Kasubdit IV Ditreskrimum Polda Metro Jaya.

 

Kapolda Sulsel, Irjen Pol Nana Sudjana mengatakan pergeseran pejabat serta Kapolres pada jajaran Polda Sulsel adalah suatu hal biasa di Polri, khusunya dalam rangka penyegaran dan memberikan tour of duty and tour of area (tur dinas dan tur daerah) pada anggota Polri, termasuk juga dalam rangka promosi jabatan.

 

“Jadi ada dua Direktur, Direktur Reserse kriminal umum dan Direktur reserse kriminal khusus dan ada tujuh kapolres, jadi semuanya sembilan pejabat. Memang salah satu bentuk dari pada manajemen sumber manusia adalah dalam rangka promosi jabatan yang barusan sama-sama kita laksanakan. Hal ini merupakan hal yang biasa yaitu dalam rangka penyegaran dan memberikan tour of duty and tour of area, jadi memang mereka-mereka ini sudah pantas ke tingkat yang lebih tinggi, jadi ada istilah eselon itu 2P2 menjadi 2P1, 2P3 menjadi 2P2. Jadi mereka memang sudah pantas mendapatkan jabatan promosi,” kata Irjen Pol Nana.

 

Adanya pergeseran jabatan ini, Nana tak lupa memberi apresiasi pada dua pejabat serta Kapolres sebelumnya. kata dia, selama menjabat kurang lebih delapan bulan di Polda Sulsel, mereka telah banyak memberikan kontribusi dan dukungan dalam pelaksanaan kerja-kerja kepolisian di Polda Sulsel.

 

“Tentunya saya selaku Kapolda Sulsel, dimana mereka telah bergabung selama saya menjabat kurang lebih delapan bulan, saya tentunya berterima kasih dan memberikan apresiasi. Selama ini para pejabat ini telah mendukung dalam pelaksanaan tugas. Misalnya Dirkrimum telah banyak memberikan warna dalam menata anggota reserse kriminal umum, jadi banyak kasus-kasus yang diungkap, khususnya kasus mafia tanah,” ujar Nana.

 

“Demikian halnya Direktur Reserse Kriminal Khusus, jadi Dirkrimsus ini juga pernah mendapat beberapa penghargaan dari KPK sebagai jumlah penanganan kasus (Korupsi) terbanyak di seluruh Indonesia. Demikian juga para Kapolres mereka juga telah melaksanakan tugas dengan baik itu dalam menata anggota, kemudian juga mengendalikan dan juga memberikan suasana yang teduh, nyaman dan selama ini juga Polri dengan rekan-rekan forkopimda berjalan dengan baik, sehingga mereka pun mampu mengendalikan situasi diwilayahnya. Saya rasa ini sesuatu yang sangat positif sehingga mereka berhak untuk mendapatkan promosi jabatan setingkat lebih tinggi,” sambung mantan Kapolda Metro Jaya itu.

 

Adapun untuk dua pejabat serta tujuh Kapolres yang baru, jenderal polisi dua bintang ini menyampaikan agar amanah yang diberikan dapat dijalankan dengan baik mengingat kedepan masih banyak agenda-agenda Polda Sulsel yang harus diselesaikan.

 

“Saya mengucapkan selamat datang dan selamat bergabung pada para pejabat baru Dirkrimum dan Dirkrimsus, kemudian tujuh kapolres. Penekanan saya kepada mereka bahwa jabatan ini adalah amanah yang diberikan oleh Allah Subhana Wa Taala dan itu suatu kepercayaan yang diberikan oleh pimpinan sehingga harus dipertanggungjawabkan. Penekanan, memang kita tahu bahwa kedepan ini permasalahan yang akan kita hadapi akan semakin besar, tentunya akan semakin kompleks, jadi itu yang harus diperhatikan oleh mereka,” pesannya.

 

“Dan juga kepada para kapolres agar segera beradaptasi menyesuaikan diri apa yang sudah ditata oleh kapolres sebelumnya yang baik ditindak lanjuti dan terus melakukan inovasi-inovasi dalam menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat, dan tentunya untuk lebih meningkatkan lagi sinergitas dengan TNI dengan forkopimda karena kami yakin bahwa solidaritas, sinergitas, kebersamaan itu akan mampu menciptakan suasana di wilayah masing-masing menjadi lebih baik dan seberat apapun permasalahan yang ada didaerahnya saya yakin akan mampu dicarikan solusinya,” pungkasnya.

 

Diketahui, mutasi ini berdasarkan pada surat telegram Kapolri dengan nomor surat ST/1214/VI/KEP./2022 dan ST/1216/VI/KEP./2022 yang dikeluarkan tanggal 20 Juni 2022 lalu.

 

(Isk)

  • Bagikan