Jelang Idul Adha Harga Bahan Pokok di Polman Mengalami Kenaikan

  • Bagikan
Jelang hari raya idul Adha 1443 H, sejumlah kebutuhan bahan pokok di beberapa pasar tradisional di Kabupaten Polman, mengalami kenaikan

POLMAN, RAKYAT SULBAR.COM— Jelang hari raya idul Adha 1443 H, sejumlah kebutuhan bahan pokok (Sembako) di beberapa pasar tradisional di Kabupaten Polman, mengalami kenaikan, mahalnya harga kebutuhan tersebut di picu lantaran kurang nya pasokan atau stok bahan yang ada di pasaran.

 

Hal itu, Kepala bidang perdagangan Disperindagkop Polman Fatriasmal menyampaikan, harga kebutuhan pokok dua minggu terakhir ini di beberapa pasar tradisional memang sudah mulai mengalami kenaikan, mulai dari pada kebutuhan dapur sampai dengan kebutuhan makanan lainnya.

 

“Jelang idul Adha ini memang kebutuhan masyarakat meningkat, dan harga kebutuhan pokok pun terus mengalami kenaikan, mahalnya harga sembako itu di picu lantaran tidak ada pasokan dari Enrekang. lagian, selain sembako dipasok dari Enrekang Sulsel, juga Enrekang sudah melayani permintaan dari Kabupaten Morowali Sulteng, sehingga pasokan kita berkurang, seperti sayur mayur,cabe dan juga bawang sebagian besar dipasok dari Enrekang,”terang Fatriasmal Kabid perdagangan Disperindagkop Polman, Senin (4/7/2022).

 

Ia mengatakan kenaikan sembako ini terjadi di Minggu Kedua ini namun kenaikan itu merupakan hal yang biasa sebab sebagian pedagang hanya memanfaatkan momentum saja.

 

“Biasanya usai Idul Adha harga akan kembali normal karena masyarakat biasanya hanya memanfaatkan momentum saja, namun kami dari perindag tetap pantau situasi harga dan sampaikan ke pedagang jangan terlalu menaikkan harga,” katanya.

 

Sekedar diketahui kebutuhan pokok yang mengalami kenaikan di Minggu pertama bulan Juni yakni jenis cabe merah, yakni cabe kriting dari harga Rp40 ribu/kg naik menjadi Rp45 ribu /kg, sedangkan cabe merah besar dari harga Rp35 ribu/kg naik menjadi Rp40 ribu/ kg

 

Sementara di Minggu kedua bulan Juli harga cabe merah keriting dan besar belum turun dan harganya masih Rp40 ribu hingga Rp45 ribu/ kg, sedangkan cabe rawit merah menyentuh diangka Rp50 ribu/kg dan cabe rawit hijau dari Rp30 ribu/ kg naik menjadi Rp35 ribu/kg dan sayuran seperti kentang naik seribu rupiah dari harga Rp16 ribu menjadi Rp17 ribu, sementara harga ayam kampung malah turun dari harga Rp 85 ribu/ ekor turun menjadi Rp 80ribu dan sembako lainnya masih stabil.

 

( Mg1)

  • Bagikan