Seorang Penjual Buras di Mamuju Naik Haji

  • Bagikan
Nurhayati (62) Penjual buras di pasar sentral Mamuju (Sudirman/Rakyatsulbar.com)
Nurhayati (62) Penjual buras di pasar sentral Mamuju (Sudirman/Rakyatsulbar.com)

MAMUJU, RAKYATSULBAR.COM — Usaha dan Doa Nurhayati (62) membuahkan hasil. Dirinya tahun ini masuk dalam daftar haji yang akan berangkat besok melalui kloter 18 Mamuju.

 

Nurhayati tinggal Jln Nelayan 4, yang setiap harinya menjual buras di pasar sentral Mamuju. Belasan tahun dirinya dengan sabar menabung untuk niat berhaji.

 

Dirinya berjualan buras mulai dari tahun 2012. Tahun 2022 kini dirinya mendapat panggilan menuju baitullah.

 

“Saya mendaftar haji dari tahun 2012 dan Alhamdulillah saya berangkat tahun ini,” ujar Nurhayati, Selasa (28/6/2022).

 

Lanjut “Saya setiap hari menjual buras di pasar lama, dan saya juga menjual beberapa jenis makanan lainnya seperti Abon, sambal goreng, dan lainnya. Juga ikut arisan di pasar lama yang dibayar Rp.100.000 perhari.” Nurhayati.

 

Ibu enam orang ini juga mengungkapkan dirinya dengan sepuluh jari berusaha di kota Mamuju dengan berjualan buras dan hasil dari usaha tersebut, untuk biaya makan dan hajatan pernikahan anaknya.

 

“Saya bekerja sepuluh jari karena tanah kami tidak untuk digarap, saya hanya berjualan buras di pasar lama Mamuju, dan suami saya hanya bekerja serabutan,”ungkapnya.

Penghasilan dari berjualan buras yakni Rata – rata Rp 700.000 perhari.

 

Kini dirinya siap berangkat haji, dan akan berangkat besok subuh ke Bandara Tampa Padang Mamuju, menuju Embarkasi Makassar, kemudian berangkat ke Mekkah.

 

Segala Persiapan telah dilakukan termasuk tes Swab PCR di UPT Labolatorium dan Transfusi darah rumah sakit regional Sulbar.

 

(Sdr)

  • Bagikan