MAMUJU, RAKYATSULBAR.COM— Sulawesi Barat memiliki pontensi yang besar di sektor pertanian, khususnya tanaman Hortikultura jika terus dikembangkan.
Sebagai salah satu daerah penyangga IKN tentu banyak hal yang harus di gali dan dikembangkan agar Sulbar tidak menjadi menjadi penonton untuk IKN.
Salah satu yang harus di kembangkan, dari segi sektor tanaman hortikultura, seperti Cabe, sayu-sayuran dan tomat, yang merupakan kebutuhan pokok.
Hal tersebut bisa terpenuhi jika pemerintah memberikan dukungan penuh untuk pengembangan di sektor tersebut.
Kepala Bidang Hortikultura Dinas Pertanian Sulbar Hermanto, mengatakan Sulbar sebenarnya bisa surplus bahan pokok, seperti sayur, cabe, bawang, dan tomat hanya saja perlu di kembangkan.
Kenapa kita ambil bahan-bahan pokok itu di daerah lain, karena selama ini kita tidak gali betul potensi yang ada. Tentunya itu semua bisa terwujud jika di dukung dengan menyiapkan anggaran pengembangannya.
“Bayangkan di Kalukku bisa mengembangkan tanaman hortikultura mencapai 400 hektar,belum lagi di daerah lain,” kata Hermanto.
Lanjut ” Tahun ini kita memiliki 2,5 hektar tanaman sayur kol dengan di Kalukku dengan anggaran 20 juta untuk benih dan sarana produksi.”Sambungnya.
Olehnya Hermanto berharap, agar pemerintah kedepan dapat memperhatikan hal tersebut agar sektor pertanian Sulbar khusus hortikultura dapat surplus.
“Ini sangat penting karena itu adalah merupakan kebutuhan pokok masyarakat, masa kita di Sulbar mau jadi konsumen terus, apalagi daerah kita ini dekat dengan ibu kota negara nantinya,” kata Hermanto.
(Musraho)
