MAKASSAR, RAKYATSULBAR.COM— Pemerintah Kota Makassar, melalui Dinas Pariwisata Kota Makassar menggelar acara Creative Festival dengan tema “Ciptakan Kolaborasi Kreatif dalam Peningkatan Ekonomi” di Benteng Fort Rotterdam.
Acara tersebut dibuka langsung oleh Kepala Dinas Pariwisata Kota Makassar M. Roem di Benteng Fort Rotterdam, Sabtu malam, (25/6/2022).
Baca juga : https://rakyatsulbar.com/2022/06/25/1-ssk-persone-brimob-bone-amankan-pembukaan-mtq-xxxii-tingkat-sulsel/
Dalam sambutannya, Roem mengatakan, kegiatan ini menjadi wadah para industri kreatif di Makassar.
“Karena banyaknya industri kreatif di Makassar. Ini menandakan bahwa Makassar tidak kekurangan ide kreatif,” ujarnya.
Ada empat sub sektor industri kreatif yang paling utama hadir, diantaranya fashion, kuliner, video dan animasi serta kriya.
“Bapak/Ibu terhormat, kami juga baru menutup kegiatan di Mal Phinisi Points. Itu menandakan bahwa Makassar tidak kekurangan industri kreatif makanya kami dari pemerintah mewadahi,” tambahnya.
Roem mengatakan, pihaknya menargetkan sebanyak-banyaknya pengunjung apalagi kegiatan creative festival ini dapat diakses secara gratis.
Acara berlangsung cukup meriah dihadiri oleh sejumlah industri kreatif mulai dari art, film, craft, music, photography, fashion dan community seperti Kapal Udara, The Mothers Pray, Fandy WD, Ananda Nurfadillah, Yanamjah, Jasmine Risach, Ifan Suardi dan Putri Reski dan Sanggar Tari Sirajuddin.
Sebelumnya acara ini diawali dengan kegiatan Bincang Kreatif “culinary” pada 24 Juni kemarin yang dihadiri Owner Taobun, Founder Makassar Culinary Night Mistri Andi Muin, Jajanan Makassar Fatimah Kautsar yang dimoderatori oleh Echa Syahrir.
Kemudian bincang kreatif “music and clothings” dihari kedua yang dihadiri oleh Milisi and Rock in Celebes Iko MD, Founder Vicious Paid Andi Fath, Kreator Digital Viny Mamonto yand dimoderatori oleh Brandon Hilton.
Ada 22 tenant untuk makanan dan minuman serta 11 boot untuk komunitas yang turut meramaikan.
Diketahui, di tahun 2022 ini Pemerintah Kota Makassar menyelenggarakan kurang lebih 50 event untuk mewadahi industri kreatif Makassar dari 17 sektor yang berkembang cukup pesat.
(Yadi)