MAMUJU, RAKYATSULBAR.COM – Sempat tertutup material tanah longsor, jalan poros Mamuju- Bonehau- Kalumpang kini kembali dilintasi kendaraan roda empat.
Hal tersebut disampaikan Tasya salah seorang warga mengungkapkan, material tanah longsor yang menutup akses menuju dua kecamatan di Kabupaten Mamuju, Sulbar, itu sudah bisa dilalui mobil.
“Sudah bisa lewat kendaraan baik roda 4 dan roda 2,” kata Tasya.
Ia juga mengungkapkan, material tanah longsor yang menutup jalan tersebut panjangnya sekira 500 meter.
“Tadi, warga berupaya melakukan pembersihan material tanah longsor,” katanya.
Sebelumnya, tanah longsor yang menutup ruas jalan menuju Kecamatan Bonehau dan Kalumpang, Mamuju, Sulbar, membuat mobil tidak dapat melintas.
Tanah longsor yang terjadi di wilayah Kecamatan Bonehau tersebut diunggah akun Facebook Info Mamuju satu jam lalu.
Dalam unggahannya, menuliskan caption gambaran kondisi jalan tersebut.
“Akses jalan poros Mamuju -Kalumpang- Bonehau tertutupi material longsor pagi ini diakibatkan hujan deras yang mengguyur kalumpang semalam. Saat ini kendaraan kesulitan melewati jalan tersebut,” tulis pemilik akun Facebook Info Mamuju.
Dalam foto yang diunggah, terlihat material tanah longsor yang terdiri dari tanah dan batang pohon yang berserakan di bahu jalan.
Menurut salah seorang pengguna jalan, Jena Wati, tanah longsor tersebut terjadi tepat di Dusun Para’dang, Desa Banua Ada’, Kecamatan Bonehau, Mamuju, Sulbar.
“Tanah longsor ini terjadi sekira pukul 14.30 Wita kemarin sore, Selasa, 21 Juni 2022,” kata Jena Wati, saat dikonfirmasi Opsi.id, via messenger, Rabu, 22/6/2022)
Namun, kata dia, hingga saat ini, belum ada tanda-tanda jalan tersebut bisa dilalui kendaraan roda empat.
“Sampai sekarang belum ada tanda-tanda untuk bisa tembus mobil,” katanya. (*)
