MAMUJU, RAKYATSULBAR.COM–Setelah dua tahun vakum akibat pandemi Covid-19, Pemprov Sulbar kembali merancang Festival Sandeq Race.
Perahu sandeq merupakan perahu Tradisional Mandar yang mesti harus dilestarikan oleh generasi berikutnya. Sehingga event Festival Sandeq Race masuk dalam event Kalender Wonderful Indonesia, dan itu bisa diwujudkan pada 2018, sejak itu event tersebut digelar setiap tahun, terakhir digelar 7 Agustus 2019.
Setelah itu Pandemi Covid-19 yang melanda beberapa daerah pada bulan Februari 2020 sehingga event tersebut ditiadakan.
Melihat situasi pandemi mulai menurun, sehingga pemerintah kembali mengembangkan sektor pariwisata, salah satunya menghadirkan kembali event serupa tahun ini dengan penamaan ‘Sandeq Race 2022, Sulbar To IKN’.
Selain memperkenalkan perahu tradisional Sulbar, sekaligus mendorong event kegiatan yang bisa meningkatkan pengunjung dari luar daerah masuk ke Sulbar.
Kemarin, Pj Gubernur Sulbar Akmal Malik menunjuk Staf ahli bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik, Mohammad Ali Chandra, sebagai Ketua Panitia untuk merancang event tersebut.
Gagasan itu pun langsung ditindaklanjuti melalui rapat bersama Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian (Diskominfopers) Sulbar, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sulbar, dan Dinas Pariwisata Sulbar, di Kantor Dispora Sulbar, Rabu , (22/6/2022).
Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, Muhammad Hamzih menyampaikan, melalui rapat itu baru tahapan penyusunan kepanitiaan, sekaligus membahas rencana agenda pertemuan dengan panitia lokal.
“Panitia lokal di Polman,” ujar Hamzih.
Hamzih menjelaskan, konsep yang akan dibangun tidak lepas dari misi Pj. Gubernur Sulbar mendatangkan pengunjung luar daerah masuk ke Sulbar. Sehingga nantinya kegiatan itu juga akan melibatkan unsur Forkopimda Sulbar.
Sasarannya undangan adalah sejumlah kementerian dengan menargetkan kegiatan itu mendapat kunjungan wisatawan mancanegara.
“Sebagaimana arahan pak gubernur, kita ingin mencoba mengekspos daerah kita ke belahan dunia,” ungkapnya.
Hamzih membeberkan, rencana yang menjadi pegangan saat ini Sandeq Race to IKN star dari Polman ke Mamuju, lalu melintasi sejumlah Pulau-Pulau Kecil Kepulauan Balabalakang, dan finis di Kalimantan Timur, IKN. Puluhan perahu diberangkatkan, dan rencana pelayaran 18 Agustus 2022.
Selanjutnya konsep itu akan dibicarakan dengan panitia lokal di Polman, sekaligus membicarakan terkait risiko dalam melaksanakan kegiatan tersebut.
“Mengenai kapan dan dimana Itu baru konsep belum bicara risiko,” tutup Hamzih. (rls/Sdr)