Tenda Pengungsian di Stadion Mamuju Berangsur Ditinggalkan

  • Bagikan

MAMUJU, RAKYATSULBAR.COM- Tempat pengungsian wilayah Stadion Manakarra satu persatu mulai mengemasi barang dan meninggalkan tempat pengungsian.

 

Dari pantauan, sejumlah tenda sudah tidak menunjukkan aktivitas lagi, tak berpenghuni. Bahkan tidak terlihat, tikar atau peralatan tidur dan sejumlah kebutuhan yang biasanya terlihat dalam tenda.

 

Suasana di sekitaran tempat pengungsian juga terlihat sepi, tak banyak aktivitas selain para petugas tim tanggap bencana yang masih berada di beberapa posko penanganan bencana.

 

Meski sebagian besar sudah kosong, namun tenda masih berdiri utuh.

 

“Kalau malam kembali kesini,” kata Kurnia Hafid salah seorang pengungsi. Minggu (12/6/2022).

 

Kurnia mengaku, tenda yang ia dirikan dibiarkan berdiri untuk beberapa waktu, untuk menjadi tempat kembali jika sewaktu-waktu terjadi gempa susulan.

 

Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mamuju Taslim memastikan, tim penanggulangan bencana masih akan berada di lokasi pengungsian hingga masa tanggap darurat bencana berakhir, atau sampai tanggal 14 Juni 2022.

 

“Kalau kami tetap standby,” ungkapnya.

 

Sebelumnya, pasca gempa bumi Magnitudo 8,5 yang menggoncang Mamuju pada tanggal 8 Juni 2022 lalu, sekira 1.185 jiwa yang mengungsi di Stadion Manakarra. (Iyu)

  • Bagikan