MAMUJU, RAKYATSULBAR.COM – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Sulawesi Barat (Sulbar), bersama Baznas Kabupaten mendirikan pos dapur umum bagi korban bencana banjir bandang di Kecamatan Malunda, Kabupaten Majene.
Pos dapur umum ini merupakan kerjasama antara Baznas Provinsi Sulawesi Barat dan Baznas Kabupaten diantaranya, Baznas Majene, Polman dan Mamuju Tengah.
Ketua Baznas Sulawesi Barat Ahmad mengatakan, pos dapur umum ini berada di dua tempat, di Lombong Manaraya dan Lombong. Setiap harinya dapur umum ini menyediakan sekira 1.000 paket makanan siap santap.
“Hari sabtu kami dirikan, sampai hari ini masih tetap jalan. Rencananya sampai empat hari dan ini hari ketiga,” jelas Ahmad. Senin (30/5/2022).
“Memang disana itu paling dibutuhkan adalah dapur umum, khusus untuk makan bagi penduduk yang semua peralatan rumah tidak bisa dipakai karena terendam banjir,” sambungnya.
Data yang dilayani oleh Pos dapur umum ini, di Lombong sekira 296 jiwa dan Lombongmanaraya 235. Pendistribusian makanan dilakukan dua kali setiap harinya, siang dan malam.
“Untuk sarapan lebih kepada masyarakat yang lewat untuk membersihkan rumah. Itu dibantu ibu-ibu disana, dapur umum disana air minumnya disuplai dari PMI,” tuturnya.
Tak hanya itu, Baznas juga membantu membersihkan rumah warga serta menyalurkan bantuan sembako yang diterima langsung oleh Bupati Majene Andi Syukri Tammalele. Penyerahan dilakukan di Kantor Camat Malunda dihadiri oleh Sekretaris Daerah Sulawesi Barat Muhammad Idris serta anggota DPRD Sulbar Itol Syaiful Tonra serta sejumlah pimpinan OPD lainnya.
“Kami membantu masyarakat di Lombong Manaraya, Lombong dan Lombong Timur,” ungkapnya.
“Pada dasarnya kami datang membantu meringankan beban saudara-saudara kita yang terdampak banjir yang ada di Malunda,” ucapnya.
Baznas juga kata Ahmad menggandeng sejumlah pihak dalam pendistribusian bantuan bagi korban bencana, salah satunya Bank Indonesia (BI). Bantuan yang di serahkan oleh BI terdiri dari bahan makanan siap saji serta bahan pokok lainnya.
“Hari sabtu hadir menyerahkan bantuan ke Baznas Sulawesi Barat yang kalau kita kalkulasi nilainya kurang lebih 10 juta, dalam bentuk sembako, diantaranya ada beras 200 zak, pokoknya lengkap, sepatu bot sampai perlengkapan perbaikan rumah,” paparnya.
“Saya sebagai ketua Baznas Sulawesi Barat mengucapkan terimakasih yang tak terhingga kepada Bank Indonesia,” pungkasnya.
(Iyu)
