MAMASA, RAKYATSULBAR.COM–Keluarga Besar Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulawesi Barat (Sulbar) menggelar Halalbihalal dan Silaturrahim 1443 H di Aula mini Rujab Bupati Mamasa Rabu, (25/5/2022).
Kegiatan tetsebut dihadiri oleh PWM Sulbar, PDM se-Sulbar, Bupati Mamasa, Rektor Unimaju, Rektor ITBM Polman, BPH Unimaju, BPH ITBM, Majelis dan Lembaga PWM Sulbar, Pimpinan Organisasi Otonom se-Sulbar, MUI Mamasa, FKUB Mamasa, Kemenag Sulbar, Asisten 2 Gubernur Sulbar, Danrem Mamasa, Polsek Mamasa, dan Forkopinda Kab. Mamasa.
Ketua PDM Mamasa Asfar Nuryadin, M.Kes mengatakan bahwa halalbihalal untuk saling memaafkan sebagai sikap persaudaraan, kebersamaan, persatuan dan berbagai kasih sayang setelah habis menjalankan ibadah puasa Ramadan, baik secara individu dan kelompok dalam bersilaturrahim.
Asfar juga menambahkan bahwa berdirian Muhammadiyah untuk memberantas kemiskinan dan kebodohan, dengan memperbaiki pikiran manusia lewat renungan ayat-ayat Al-Quran.
“Renungan kritis ayat-ayat Al-Quran yang diselaraskan dengan konteks dan permasalahan jaman sehingga Muhammadiyah mengutamakan berfikir yang cerdas. Sehingga Gerakan Muhammadiyah mencerahkan dan memajukan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam menuntaskan kemiskinan dan kebodohan,” ungkap Asfar.
Sementara itu, Bupati Mamasa Ramlah Badawi menyampaikan, Pemerintah Sangat berterima kasih serta menyambut baik Muhammadiyah di Mamasa dan mendukung program Muhammadiyah di Mamasa sebab Muhammadiyah sejalan dengan visi dan misi pemerintah dalam membina dan membangun kemaslahatan ummat.
Ramlah menambahkan bahwa Mamasa adalah daerah yang sejuk, kesejukan itu terlaksana dalam kehidupan antar umat beragama di Mamasa.
Umat Islam hanya 20% di Mamasa tapi saya bisa terpilih jadi bupati karena masyarakat Mamasa tidak melihat apa latarbelakangnya tapi ke inginkan untuk membangun daerah dan ingin bersilaturrahmim. Tutur Ramlan.
Khairuddin Anas Asisten 2 Sulbar mewakili Gubernur Sulbar menerangkan bahwa Muhammadiyah adalah Gerakan dakwah yang memberikan solusi maka dari itu Pemerintah berterimah kasih kepada Muhammadiyah kerena perannya dibidang Pendidikan dan juga Kesehatan.
“Saya mendorong Muhammadiyah Sulbar untuk mendorong ekonomi ummat hal ini sejalan dengan Dakwah Islam dan dakwah tidak hanya dimulut saja tapi dilaksanakan, ekonomi yang terbelakang akan melahirkan kemiskinan dan kemiskinan akan dekat dengan kekufuran. Sehingga Gerakan dakwah harus diwujudkan secara nyata Muhammadiyah harus terlihat mensejahterakan rakyat, maka saya mendorong Muhammadiyah bisa bergerak untuk kemakmuran di Mamasa. ” Kata Khairuddin Anas yang juga Kader Ikatan Pelajar Muhammadiyah.
Ketua PWM Sulbar Dr. Wahyun Mawardi,S.Ag.,M.Pd. menerangkan dalam halalbihalal dan silaturrahim 1443 H keluarga besar Muhammadiyah bahwa silatirahim di Mamasa ini sebagai Rihlah Dakwah atau Rekreasi Dakwah, Mamasa memiliki daya tarik yang besar dibanding dengan kabupaten lain, sehingga kami memilih kabupaten Mamasa karena pahalanya besar jika acara ini dilaksankan di Mamasa karena akses ke Mamasa memiliki tantangan yang besar.
“Besarnya pahala tergantung tantangan dalam beribadah, maka semakin tinggi tantangan dalam menjalankan ibadah maka semakin tinggi ganjaran pahala yang akan diterimah,” terang Wahyun Mawardi. (Hadi).