MAMASA, RAKYATSULBAR.COM—Penggerak GUSDURian Mamasa, menyambangi kantor Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD). Kunjungan tersebut guna memastikan terpenuhinya hak-hak kesehatan warga di Kabupaten Mamasa.
“Beberapa hari lalu, kami juga sudah menemui Kepala Seksi Jaminan Sosial Mamasa untuk memastikan jumlah warga yang tidak mampu mengurus BPJS Kesehatan,” ungkap Koordinator GUSDURian Mamasa, Rionugrah, Jumat (20/5/2022).
Rio sapaan Rionugrah mengatakan, ada begitu banyak warga kebingungan mengurus BPJS kesehatan dikarenakan tidak paham prosedur, sehingga pihaknya bersama penggarak GUSDURian Mamasa merasa terpanggil untuk membantu meringakan beban mereka melalui pemerintah aparat desa.
“Masih banyak warga Mamasa belum mendapatkan BPJS Kesehatan, sebagian besar mereka tidak tahu prosedur kepengurusannya,” jelasnya.
Rio juga menyampaikan, pihaknya juga telah mengingatkan Dinas PMD agar memberikan informasi atau arahan kepada Kepala Desa di Mamasa agar mengusulkan masyarakat yang belum memiliki BPJS Kesehatan Kantor Dinas Sosial Kabupaten Mamasa.
Sementara itu, Marthinus, Kepala Bidang Pengembangan Kawasan Perdesaan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kabupaten Mamasa, menyampaikan ucapan terima kasih atas kunjungan penggerak GUSDURian Mamasa yang sekaligus mengingatkan tanggung jawab yang harus diselesaikan instansinya, dan berjanji usulan penggerak GUSDURian Mamasa itu akan segara ditindaklanjuti.
“Terima kasih atas kunjungan Gusdurian Mamasa yang telah mendatangi dan mengingatkan kami, selanjutnya apa yang disampaikan kepada kami akan kami informasikan kepada Pemerintah Desa sekabupaten Mamasa,” jelas Martinus.(Iyu)