Saya Akan Wakafkan Diri Saya Untuk Sulbar, Ini Kata Akmal

  • Bagikan
Pj. Gubernur Sulbar, Akmal Malik
PJ.GUBERNUR SULBAR AKMAL MALIK

MAMUJU, RAKYATSULBAR.COMPj. Gubernur Sulbar, Akmal Malik, dalam acara pisah sambut menyampaikan apresiasi terhadap keberhasilan yang telah dicapai oleh gubernur dan wakil gubernur Sulbar periode 2017-2022, Ali Baal Masdar dan Enny Anggraeni Anwar. Ia menyampaikan, dirinya bisa berada di Sulbar karena keberhasilan yang telah dicapai oleh pemimpin sebelumnya.

 

“Saya berharap apa yang baik , kita lanjutkan, dan saya butuh masukan, saran dan dukungan dari semua pihak khususnya OPD dan tentunya peran Sekda. Saya hadir di sini untuk mengisi kekosongan pimpinan, dan saya akan wakafkan diri saya untuk Sulbar selama setahun ini untuk mencapai hal yang lebih baik lagi . Tidak ada capaian yang bisa dicapai sendiri -sendiri,” kata Akmal diacara pisah sambut Gubernur Sulbar periode 2017-2022 Ali Baal Masdar, di Balroom d’Maleo Hotel Mamuju, Rabu (18/5)

 

Ia juga menyampaikan, untuk bagaimana membagun inovasi yang dibutuhkan oleh masyarakat. Menurut Akmal, bahwa capaian indikator Sulbar saat ini cukup bagus, walaupun masih ada yang kurang.

 

Sementara itu, ABM sebagai Gubernur Sulbar periode 2017-2022 dan juga sebagai warga Sulbar menyampaikan selamat datang kepada Akmal Malik sebagai Pj Gubernur Sulbar.

 

“Selamat datang dan selamat menjalankan tugas di Sulbar. Insya Allah seluruh warga Sulbar menyambut hangat kehadiran bapak sebagai pemimpin pemerintahan, pembangunan dan pelayan kepada masyarakat untuk mewujudkan Sulbar lebih maju, sejahtera dan malaqbi,”kata ABM

 

ABM yakin pelaksanaan tugas Pj Gubernur akan berjalan dengan baik dalam rangka mendorong percepatan kemajuan untuk kesejahteraan masyarakat Sulbar.

 

“Keyakinan saya, karena sebagai pejabat penting Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), tentu sudah banyak mengetahui tentang Sulbar. Sudah memiliki gambaran masalah dan tantangannya dalam rangka mewujudkan harapan besar yakni Sulbar yang maju dan malaqbi,”ucap ABM

 

Dimana Pj Gubernur tidak akan butuh waktu lama untuk mengonsolidasikan semua stakeholder dan potensi masyarakat, yang dilandasi semangat kebersamaan dalam menata pembangunan untuk kemajuan Sulbar.

 

“Tentu saja, sebagai Pj Gubernur akan melakukan identifikasi masalah berdasarkan kondisi terkini. Namun, saya berharap program yang sudah direncanakan dapat dilanjutkan dan ditingkatkan untuk yang terbaik bagi rakyat Sulbar,”tuturnya

 

Ia menambahkan, Rencana Pembangunan Daerah (RPD) 2023-2026 Sulbar telah ditetapkan sebagai dokumen pengganti atau kelanjutan dari RPJMD 2017-2022.

 

“Ini sebagai pedoman perencanaan pembangunan selama masa transisi, hingga ditetapkan Gubernur dan Wakil Gubernur hasil Pilkada serentak 2024 yang akan datang,”tutupnya. (*)

  • Bagikan