MAJENE, RAKYATSULBAR.COM— Warga lingkungan Buttu Samang, Kelurahan Tande Timur, Kecamatan Banggae Timur, Kabupaten Majene , Sulawesi Barat (Sulbar, di gegerkan dengan penemuan mayat anak di bawah umur dengan kondisi tergantung, Rabu (20/4).
Dari hasil identifikasi yang dilakukan oleh unit Inafis Polres Majene disebutkan korban yang diketahui identitasnya AD (16), awalnya meninggalkan rumahnya menuju ke kebun di lingkungan Buttu Samang untuk mengambil makanan Kambing.
Selanjutnya, Kakak kandung korban atas nama Yusran (25) yang menyusul mencari korban karena tak kunjung kembali.
Tiba-tiba Yusran dikagetkan menemukan adiknya tergantung di Pohon Kayu Bagang (Bitti’) dalam keadaan telah meninggal Dunia.
Kondisi korban saat ditemukan gantung diri, lidah menjulur keluar, terdapat pola jerat dileher akibat gantung diri, mengeluarkan kotoran pada anus, terdapat cairan lendir bercampur darah keluar dari hidung dan tidak ditemukan adanya ciri-ciri kekerasan pada tubuh korban.
Sampai saat ini motiv korban mengakhiri hidupnya belum diketahui, pasalnya semua keterangan keluarga korban menyebutkan bahwa korban selama ini tidak memiliki masalah.
“Tidak ada tanda-tanda atau perilaku aneh (stres) yang kami lihat dari anak kami pak,” tutur keluarga korban.
Sementara itu, jenazah korban langsung di serahkan ke keluarga korban untuk proses pemakamannya karena tidak ada persetujuan visum et revertum. (Hms/Sdr)