MAKASSAR, RAKYATSULBAR.COM– Kepulangan 1 SSK ( Satuan Setingkat Kompi ) personel Satbrimob Polda Sulsel purna tugas BKO Polda Papua disambut dengan apel penyambutan yang dilaksanakan di lapangan Polda Sulsel, Rabu ( 30/03/22 ).
Apel penyambutan personel Brimob Sulsel yang telah bertugas selama 5 bulan di Kabupaten Yalimo Provinsi Papua tersebut dipimpin langsung oleh Wakapolda Sulsel Brigjen Pol. CH. Patoppoi, S.St.M.K., S.H. serta dihadiri sejumlah Pejabat utama Polda Sulsel termasuk Komandan Satuan Dansat Brimob Polda Sulsel Kombes Pol. Heru Novianto,S.I.K.,M.Han. dan jajarannya.
Dalam arahannya saat memimpin apel penyambutan, Wakapolda Sulsel memberikan apresiasi kepada anggota Brimob Sulsel yang telah berdedikasi tinggi menjalankan tugas selama di Provinsi Papua.
” Tentunya kami sangat bangga dan memberikan apresiasi setinggi-tingginya, karena berkat dedikasi dan loyalitas rekan-rekan sekalian dalam menjalankan tugas BKO Polda Papua, situasi di Kabupaten Yalimo saat telah membaik dan roda perekonomian kembali berjalan normal,” ungkap Brigjen Pol. Patoppoi.
” Bukti nyata dari keberhasilan tugas rekan-rekan ialah kepercayaan Polda Papua serta pemerintah Kabupaten setempat yang terus memperpanjang permintaan tugas rekan-rekan yang awalnya hanya 3 bulan menjadi 5 bulan hingga situasi di Kabupaten Yalimo benar-benar kondusif,” tambah Jenderal Bintang Satu tersebut.
Diantara 1 SSK pasukan Brimob Sulsel yang pulang tersebut, terdapat 1 pleton / SST personel Batalyon C Pelopor Satbrimob Polda Sulsel yang dipimpin oleh Ipda Junaede.
Hal ini dibenarkan oleh Komandan Batalyon ( Danyon)C Pelopor Satbrimob Polda Sulsel Kompol Nur Ichsan,S.Sos. yang juga hadir dalam apel penyambutan sore tadi.
” Benar, dari 1 SSK pasukan Brimob Sulsel yang dikirim ke Polda Papua 5 bulan lalu ada 29 orang personel Brimob Bone, dan alhamdulillah semua nya kembali dalam keadaan sehat wal afiat tak kurang suatu apa,” ujar Nur Ichsan.
Lebih lanjut Nur Ichsan menambahkan setelah apel penyambutan rencananya personel Brimob Bone akan langsung diberangkatkan ke Kabupaten Bone untuk berjumpa kembali dengan keluarga. Dan sebagai reward mereka diberikan cuti istimewa untuk beristirahat dan kumpul bersama keluarga.
“ Semoga perjalanan dari Makassar ke Bone lancar dan aman sehingga mereka dapat segera bertemu dan melepas rindu dengan keluarga setelah 5 bulan ditinggalkan,” pungkasnya. (*).
