Resmi Dilantik, Baznas Sulbar Fokus Pengembangan UMKM dan Pemberian Beasiswa Bagi Kaum Dhuafa

  • Bagikan
Pimpinan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar, periode 2022-2027 resmi dilantik oleh Gubernur Sulawesi Barat Ali Baal Masdar (Foto Lukman Rahim/ Rakyatsulbar.com)
Pimpinan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar, periode 2022-2027 resmi dilantik oleh Gubernur Sulawesi Barat Ali Baal Masdar (Foto Lukman Rahim/ Rakyatsulbar.com)

MAMUJU, RAKYAT SULBAR.COM--Pimpinan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar, periode 2022-2027 resmi dilantik oleh Gubernur Sulawesi Barat Ali Baal Masdar. Diketahui bahwa pelantikan berlangsung di gedung merah putih, Selasa (29/3/2022).

Pimpinan Baznas masing-masing yaitu Ahmad, Jabatan ketua Baznas Sulbar. Ketua I Amran HB, Ketua II Firman, Ketua III Siti Aminah Atjo dan Rosdiani Rahim Ketua IV.

Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar berharap, pimpinan yang baru saja dilantik, dapat mewujudkan kesejahteraan di masyarakat dan membantu pemerintah, khususnya dalam hal menanggulangi kemiskinan di Sulbar.

ABM  berpesan agar pengelolaan zakat dengan baik merupakan kunci dalam meningkatkan perekonomian. Dan dapat membantu masyarakat dalam menangani masalah sosial dan membantu peningkatan APBD.

“Harapan kami BAZNAS Sulbar periode 2022-2027 yang baru saja dilantik senantiasa sukses memberikan pelayanan zakat yang bermutu kepada masyarakat,” ujarnya.

Sementara Ketua Baznas Sulbar Ahmad  mengatakan, fokus program Baznas kedepannya ialah pengembangan UMKM.

“Kedepannya kita coba konsen bagaimana pembiayaan UMKM kepada saudara-saudara kita kaum dhuafa yang punya potensi untuk berusaha,” kata Ahmad.

Kata Ahmad, dengan pengembangan UMKM itu diharapkan bisa berefek baik kepada yang lain. Peluang untuk membuka lapangan pekerjaan juga bisa lebih besar.

“Kalau kita membangun kekuatan UMKM, karena kita tahu bahwa UMKM adalah sektor yang paling besar kontribusinya bagi negara. Kalau  kita berdayakan tumbuh 100 hari ini bisa saja bulan depannya akan tumbuh lagi sekian. Termasuk pemberian modal usaha bagi dhuafa yang memiliki potensi ekonomi untuk kita bantu,” ujarnya.

Tak hanya sampai disitu, pemberian beasiswa bagi anak-anak yang berpotensi yang terkendala biaya, juga menjadi konsen Baznas Sulbar.

“Itu bagi saudara kita yang terkendala ekonominya tetapi memiliki potensi pendidikan yang lebih,” bebernya.

Meski begitu, Ahmad memastikan Baznas masih akan memberikan bantuan kepada kaum miskin. (Iyu/*)

  • Bagikan