MATENG, RAKYATSULBAR.COM – Pemerintah Kabupaten Mamuju Tengah, gelar Musrenbang RKPD Kabupaten Mamuju Tengah Tahun 2023 dengan Tema: ” Optimalisasi Pembangunan Infrastruktur untuk Pelayanan Dasar dan Daya Saing Perekonomian Daerah”.
Kegiatan Musrenbang tersebut dilaksanakan di Aula Kantor Bupati Mamuju Tengah (Mateng), serta dihadiri Wakil Bupati Mateng H.Muh.Amin Jasa, Sekda Mateng Askary Anwar, Wakil Ketua DPRD Mateng Herman,Kepala Bappeda Sulbar Junda Maulana, Kepala Bappeda Mateng Litha Febriani, Kepala, Kapolres Mateng AKBP. Amri Yudhy, Perwira Penghubung Mateng Muh.Aras, para Anggota DPRD Mateng, Kepala OPD Lingkup Mateng dan Para undangan lainnya. Jumat (25/3/22).
Wakil Bupati Mateng Muh.Amin Jasa mengatakan,Musrenbang ini bukan hanya bersifat serimonial belaka namun dijadikan langkah awal untuk memacu dan akselerasi pembangunan di Kabupaten Mamuju Tengah.
“Seperti yang kita ketahui bersama bahwa, Musrenbang RKPD yang kita laksanakan hari ini bertujuan untuk menyusun rencana pembangunan daerah Kabupaten Mateng tahun 2023. Dengan memacu capaian visi misi Bupati dan Wakil Bupati Mateng,” ungkap Amin saat sambutan.
Kegiatan yang dilaksanakan hari ini, kata Amin Jasa,merupakan tahapan rencana pembangunan di Kab.Mateng. Sebab dari tahapan inilah kita melakukan serginitas, imporisasi sekaligus mengevaluasi perusahaan pembangunan daerah.
Hal ini bertujuan untuk penajaman, kelarvikasi dan kesepakatan terhadap usulan rencana kegiatan yang di laksanakan.
“Mulai dari tahap kegiatan seperti konsultasi publik, musrenbang RKPD yang telah dilaksanakan beberapa lalu di setiap Kecamatan,” terangnya.
Pada setiap tahapan kegiatan,tentunya diwarnai dengan banyaknya usulan dan gagasan. Hal tersebut menjadi bukti kepada kita telah melaksanakan pembangunan dan memajukan daerah bumi lallatasisarak.
“Dikesempatan ini pula kita mengharapkan perang aktif para pemangku kebijakan untuk kegiatan Musrenbang ini, karena peranan dan komitmen dari pemangku kepentingan menjadi kunci keberhasilan program program pembangunan dengan tetap memperhatikan skala prioritas, bersifat urjin yang sangat dibutuhkan masyarakat,” terang Amin.
Ia juga menambahkan, dengan keterbatasan piskal daerah pemangku kebijakan dapat mensiasati dengan bijak sehingga program pembangunan yang direncanakan benar benar menyentuh kehidupan dan dapat dirasakan manfaatnya oleh seluruh lapisan masyarakat di bumi lallatasisarak. (Zul)