MATENG, RAKYATSULBAR.COM–Kepala Bappeda Kabupaten Mamuju Tengah Litha Febriani menyebut ,mulai dari Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) angka kemiskinan meningkat. Untuk Kabupaten Mamuju Tengah, juga angka kemiskinan mengalami peningkatan dari 6,79 persen naik menjadi 7,13 persen. Hal ini disebabkan oleh pertumbuhan ekonomi yang melambat,pendapatan masyarakat yang melambat.
“Disisi lain pengeluaran dalam hal pembelian barang barang pokok dan penting lainnya tidak ikut turun, sehingga rata rata angka kemiskinan yang tadinya rentang itu sudah berada di garis kemiskinan” ungkap Litha saat menghadiri Musrenbang RKPD Kabupaten, jumat (25/3/22)
Selain itu,Litha Febriani juga membeberkan,tingkat pengangguran terbuka kita di Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng) merupakan yang terendah setalah Kabupaten Mamasa dan tingkat partisipasi angkatan kerja tertinggi setelah Mamasa.
” Hanya saja,menunjukan angkatan kerja rendah sehingga hal ini menjadi tantangan kita bersama di Kabupaten Mamuju Tengah.” Tutupnya (zul/lal)