MAMUJU, RAKYATSULBAR.COM – Meski agenda pemilu tahun 2022 masih lama, namun Prof.Husein Syam, yang merupakan salah satu bakal Calon gubernur Sulbar mulai menggerakkan roda politiknya.
Hal itu, kemarin PHS bersama dengan rombongan gelar ngopi bareng dengan sejumlah temannya di salah Warkop dalam kota Mamuju. Rabu, (16/3/2022).
Sambil seruput Kopi PHS berbincang santai dengan sejumlah mantan Mahasiswanya dan tak kalah hebatnya ditempat itu PHS sempat menyumbangkan lagu terpopuler “jangan kau salah menilai ku”.
Kepada sejumlah awak media prof.Husein Syam mengatakan sangat membahagiakan karena sore hari ini dapat berkumpul dengan teman-teman yang ada di Sulbar dan tentunya ini merupakan bentuk kebersamaan.
“Ya sangat membahagiakan karena teman-teman serasa saudara semua, jadi bahagia lah kita karena ada semua tokoh-tokoh seperti Amran HB, Lukman dan teman-teman yang lain semua ada, inikan menunjukan bahwa kita mengendepankan kebersamaan,” kata Rektor UNM itu.
Di singgung soal agenda politik tahun 2024, PHS mengatakan itu hanya proses saja biarkan waktu yang menjawabnya itu.
“Inikan bagian dari pada tanah leluhur kita perlu kita lihat bersama dengan teman-teman, apa yang kita perlu kita lakukan sehingga ada perubahan-perubahan yang signifikan tentu juga tidak harus menunggu di 2024 kan, sekarang juga bisa kita lakukan dengan apa yang bisa dilakukan,” kata PHS
Sementara, itu salah satu tokoh Mamuju Ustad Hajrul Malik mengatakan sebagai Alumni UNM, ia sangat berbahagia pas hari ini ia telah di yudisium program magister setelah sekian lama berkuliah dan baru saja selesai.
“Saya kira tokoh sekelas PHS ini layak mendapatkan ruang untuk diberikan kompetensi dalam pembangunan di Sulbar ke depan, ” kata Ketua DPD Partai Gelora itu.
Lanjutnya Kata Ustaz Hajrul Malik, pada prinsipnya karena inikan belum calon tetapi bakal calon, supaya orang dewasa dalam berdemokrasi siapapun yang ingin membangun Sulbar dari mana saja yang penting ideologinya membangun Sulbar kita beri ruang, sehingga tidak ada kotak-kotakan atau pendefinisian diawal seperti apa.
“Kami di partai Gelora pada prinsipnya welcome, Partai Gelora membuka karpet merah kepada setiap orang dan siapa saja yang walaupun ini belum ada komunikasi politik dengan PHS, karena beliau juga seorang rektor, jadi kehadiran saya selaku mahasiswa yang sudah Alumni hari ini, ” kata Ustaz Hajrul
Sementara itu pula, seorang tokoh praktisi Pendidikan Sulbar DR.H.Amran HB, mengatakan kehadiran PHS sore ini masih mengenai persoalan kerja sama UNM kaitannya dengan kekurangan guru, itu yang pertama.
“Kalaupun mengenai agenda 2024 seperti yang sampaikan beliau tadi itukan cair dengan sendirinya, karena sampai saat ini belum ada juga belum calon, kalau bakal semua bisa termasuk saya juga bisa bakal calon,” ucap H.Amran
Lanjutnya kata DR.H. Amran bahwa sejauh ini PSH sudah bertemu dengan sejumlah tokoh partai partai politik di Sulbar tapi itukan sebagian daripada dinamika politik saja. (*)
Penulis: Musraho
