Spanduk Penolakan Kekerasan Seksual dan Penyusupan Faham Radikal di Dunia Pendidikan Terpasang Sejumlah Titik

  • Bagikan
spanduk penolakan terpasang disejumlah titi, diantaranya Anjungan Pantai Manakarra dan Jalur Dua Jalan Arteri Mamuju. (Lukman Rahim /Rakyatsulbar.com)

MAMUJU, RAKYATSULBAR.COM– Spanduk penolakan kekerasan seksual dan penyusupan faham radikal di dunia pendidikan khususnya di Sulawesi Barat, terpasang di sejumlah wilayah di Kabupaten Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar).

 

Hal itu, Aswad, salah seorang warga Mamuju, sangat mengapresiasi pemasangan spanduk tersebut. Menurutnya, kekerasan seksual dan penyusupan faham radikal di dunia pendidikan harus tanggapi dengan serius.

 

“Mari selamatkan generasi muda kita, generasi penerus bangsa dengan menolak kekerasan seksual dan penyusupan faham radikal di dunia pendidikan,” kata Aswad. Selasa, (1/3/2022).

 

Terlihat bahwa spanduk penolakan terpasang disejumlah titi, diantaranya Anjungan Pantai Manakarra dan Jalur Dua Jalan Arteri Mamuju.

 

Aswad berharap, dengan spanduk tersebut dapat menjadi pengingat agar semua pihak dapat selalu mewaspadai berbagai hal yang merusak generasi muda. Apalagi katanya, sudah ada kasus yang mencederai dunia pendidikan yang diduga dilakukan oleh salah seorang pimpinan pondok pesantren di Mamuju.

 

“Semoga kejadian ini tidak terulang kembali,” pungkasnya. (Iyu)

  • Bagikan