Merajut Tali Silaturahmi, Alumni 1983 SMAN 1 Polewali Temu Kangen

  • Bagikan
Alumni 1983 SMAN 286 Polewali atau lebih dikenal saat ini SMAN 1 Polewali Reuni di usia 56-57 Tahun di Wisata Rawa Bangun Desa Batetangnga, Sabtu (26/2/2022).(Sulpa/Rakyatsulbar.com)
Alumni 1983 SMAN 286 Polewali atau lebih dikenal saat ini SMAN 1 Polewali Reuni di usia 56-57 Tahun di Wisata Rawa Bangun Desa Batetangnga, Sabtu (26/2/2022).(Sulpa/Rakyatsulbar.com)

POLMAN, RAKYATSULBAR.COM–Merajut kenangan membangun persaudaraan dalam bingkai temu kangen, Alumni 1983 SMAN 286 Polewali atau lebih dikenal saat ini SMAN 1 Polewali Reuni di usia 56-57 Tahun di Wisata Rawa Bangun Desa Batetangnga, Sabtu (26/2/2022).

 

Terlihat ratusan Alumni 1983 SMAN 1 Polewali, yang hadir mengobati rindu termasuk Bupati Polewali Mandar Andi Ibrahim Masdar, mengenang indah masa putih abu-abu 39 tahun lalu serta mempererat tali silaturahmi di usia 50an lebih.

 

Ikut memeriahkan Reuni 83 dengan membawakan lagu tembang kenangan, Bupati Polman Andi Ibrahim Masdar, mengatakan perkumpulan ini sangat istimewa, soalnya semua datang dengan berbagai profesi ada yang menjabat sebagai Sekda, Kepala Balai, Kepala Dinas, Sekretaris, Kepala Bidang dan profesi lainnya.

 

Meskipun pernah satu sekolah dari SMP sampai SMA, kata AIM mereka kembali dipertemukan dengan situasi yang berbeda, bukan hanya profesi yang berbeda tapi juga kebanyakan alumni sudah berdomisili di luar provinsi.

 

“Kita kembali merajut silaturahmi kepada teman-teman sekolah dulu agar bagaimana mereka bisa pulang ke Polewali Mandar membangun daerah asalnya,” ujar AIM.

 

Sementara itu, Ketua Panitia Reuni 39th Alumni 83 Ir. M. Tahir menjelaskan awal mula mengumpulkan ratusan alumni SMAN 1 Polewali 1983 dari berbagai macam profesi pekerjaan, baik yang ada di Daerah Polman maupun luar Provinsi.

 

Ia mengaku membangun komunikasi lewat Sosmed (Facebook).

 

“Awalnya itu kami bertemu satu sama lain di facebook, lalu lanjut membuat grup di WhatsApp, terus saling menyapa bertemu secara virtual sekarang faktual,” ujar M. Tahir

 

Selain berkumpul bernostalgia, Kepala Balai Bpdashl Jeneberang Saddang Provinsi Sulawesi Selatan itu juga mengaku akan mengadakan bakti sosial dengan membagikan 600 bibit terdiri dari bibit durian otong, rambutan dan mangga harum manis dibagikan ke masyarakat secara gratis.

 

“Ada sepuluh desa yang mendapatkan bibit-bibit tersebut, setiap desa mendapatkan 50 batang, dam kami berharap kedepannya tanaman itu bisa tumbuh dan bermanfaat bagi masyarakat,” ungkap Tahir.

 

Tahir berharap, reuni saat ini tidak sampai hari ini tapi kita harus merajut persaudaraan, persahabatan dan hubungan silaturahmi tetap berjalan nantinya.

 

Laporan Sulpa Reporter Rakyatsulbar.com

  • Bagikan