Sebanyak 40 UMKM se-Sulbar Ikuti Pameran BI Sulbar

  • Bagikan
Salah satu UMKM yang mengikuti pameran BI Perwakilan Sulbar

MAMUJU, RAKYATSULBAR.COM- Bank Indonesia (BI) Perwakilan Sulawesi Barat, gelar kegiatan showcase atau pameran yang diikuti oleh setidaknya 40 Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) se-Sulbar. Di d’Maleo Hotel.Kamis (24/2/2022).

 

Hal itu, Kepala BI Perwakilan Sulbar, Hermanto mengungkapkan, ada 40 UMKM yang mengikuti pameran saat ini dan merupakan hasil kurasi dari 75 UMKM yang mendaftar.

 

“Jadi, kami memiliki penilaian tersendiri dalam menentukan UMKM yang ikut dalam pameran ini,” kata Hermanto.

 

Ia juga mengungkapkan, 40 UMKM yang ikut pada pameran kali ini terdiri dari kelompok kuliner, fashion, kerajinan dan jasa pariwisata.

 

“Dari 40 UMKM ini tersebar di seluruh kabupaten se-Sulbar, mengikuti pameran hari ,” katanya.

 

Daftar 40 UMKM yang mengikuti showcase atau pameran yang digelar BI Perwakilan Sulbar.

 

UMKM dari Kabupaten Majene diantaranya Syaqila dengan produk abon, Bumi Harapan dengan produk bawang goreng, stik bawang dan keripik pisang, serta Rumah Seni dengan produk handicraft dari batok kelapa.

 

UMKM dari Kabupaten Mamasa diantaranya Poki Cahaya Abadi dengan produk kopi, Kopi Kampoeng dengan produk kopi, Tenun Melolotiku dengan produk kain, Tengkosituru Craft dengan produk kerajinan dari kayu.

 

UMKM dari Kabupaten Mamuju diantaranya Ulukarua atau Sekomandi dengan produk kain, Anhie Cake dengan produk makanan kue, Banana Chips dengan produk keripik pisang, Banana Blues dengan produk keripik pisang, Manurung Jaya dengan produk keripik pisang, Husna dengan produk abon ayam, abon ikan dan crispy penja, Ahar Sentosa dengan produk ampiang, jahe merah instan, keripik daun kelor dan abon ikan, Sejahtera Bahari dengan produk olahan rumput laut dan ikan, Golla Mandar dengan produk Golla Mandar, Ladata dengan produk merica bubuk, Seleraku dengan produk sambal penja, Brownies Jamilah dengan produk brownies pisang, Brownies Sagu dengan produk brownies sagu, Mamuju Snorkeling dengan produk jasa wisata bawah laut, Paccobekang Karya Pak Saleh dengan produk alat tumbuk bahan dapur (Paccobekang/inseng), Madu Hutan Annyee dengan produk madu, serta Aida Cake dan Cookies dengan produk kue kering.

 

UMKM dari Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng) diantaranya Karya Mega Rezky (Ottita) dengan produk keripik pisang dan gula aren dan Tabarota dengan produk olahan dari sagu.

 

UMKM dari Kabupaten Pasangkayu diantaranya Kopi Koren dengan produk kopi dan Damoka dengan produk sambal sultan (sambal kemasan).

 

UMKM dari Kabupaten Polewali Mandar (Polman) diantaranya Kopi Maraqdia dengan produk kopi, Kopi Kurrak dengan produk kopi, Mandar Sutera dengan produk kain, Bura’pia dengan produk merchandise, UD. Vhies Food dengan produk abon ayam dan abon sapi, Mandar Mushroom dengan produk jamur krispi, Cokelat Macoa dengan produk cokelat, Indo Kalukku dengan produk virgin coconut oil (VCO), Cahaya Duta Palili dengan produk tepung sagu, UD. Qra-Hamdana Sejahtera (dapur anha) dengan produk makanan ringan, bawang goreng dan gula semut, Mandar Expedition dengan produk merchandise, serta Mandar Food dengan produk tepung mocav.

(Eka/*)

  • Bagikan