Bupati Selayar Ikuti Rakor Virtual dengan Plt Gubernur Ini yang Dibahas

  • Bagikan
Bupati Kepulauan Selayar, Muh. Basli Ali didampingi Forkopimda mengikuti Rapat Koordinasi dalam rangka Penanganan Corona Virus Desiase-2019 (Covid-19) melalui Program Percepatan Pelaksanaan Vaksinasi bersama Plt Gubernur Sulawesi Selatan, Selasa (22/2) di Ruang Rapat Rujab Bupati.

SELAYAR, RAKYATSULBAR.COM – Bupati Kepulauan Selayar, Muh. Basli Ali didampingi Forkopimda mengikuti Rapat Koordinasi dalam rangka Penanganan Corona Virus Desiase-2019 (Covid-19) melalui Program Percepatan Pelaksanaan Vaksinasi bersama Plt Gubernur Sulawesi Selatan, Selasa (22/2) di Ruang Rapat Rujab Bupati.

 

Rapat Koordinasi melalui virtual zoom meeting, juga dihadiri Panglima Kodam XIV Hasanuddin, Kapolda, Kepala BIN Sulsel, Pimpinan OPD, Direktur RSUD, dan Kepala UPT Puskesmas se-Kabupaten Kota.

 

Baca juga :https://rakyatsulbar.com/2022/02/22/resepsi-putra-agus-arifin-numang-dimeriahkan-tokoh-nasional/

Plt Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman dalam arahannya menyampaikan apresiasi kepada pemerintah kabupaten/kota dan sekolah-sekolah yang capaian pelaksanaan vaksinasinya di atas 75 persen.

 

Ia juga mendorong pemerintah kabupaten kota lainnya dan jajarannya beserta seluruh stakeholder yang ada untuk memikirkan langkah strategi dan merumuskan inovasi sebagai upaya dalam meningkatkan cakupan vaksinasi covid-19 sesuai target, khususnya vaksinasi terhadap lansia sesuai arahan Presiden RI.

 

“Lansia itu penting, karena 73 persen yang meninggal adalah lansia” ucapnya

 

Keseriusan dan sinergitas semua pihak dalam rangka penanganan covid dan pelaksanaan vaksin penting untuk terus dibangun dan dimaksimalkan hingga pemerintahan di level bawah.

Baca Juga : https://rakyatsulbar.com/2022/02/22/kapolda-sulbar-kunjungi-sdit-wildan/

Dalam rapat tersebut, selain arahan gubernur, juga diisi penyampaian beberapa langkah dan rekomendasi penanganan Covid-19 serta percepatan pelaksanaan vaksinasi oleh Kapolda Sulsel, Irjen Pol Nana Sudjana, salah satunya dengan memaksimalkan peran tiga pilar (Kades/Lurah, Bhabikamtibmas, Babinsa) dan RT-RW tokoh agama, tokoh masyarakat dan tokoh-tokoh kelompok untuk mempetakan dan menjemput warga yang belum melaksanakan vaksin.

 

Sementara Pangdam XIV Hasanuddin, Mayjen TNI Andi Muhammad dalam paparannya merekomendasikan Kabupaten/Kota untuk mengaktifkan kembali posko-posko PPKM serta Aplikasi Peduli Lindungi scanner vaksinasi sebagai persyaratan masuk wilayah atau ketempat-tempat umum seperti restoran, sekolah-sekolah, tempat wisata dan lainnya.

 

Strategi lainnya Kata Pangdam, Babinsa dan para Kepala Desa melaksanakan pendataan terhadap warga yang belum melaksanakan vaksinasi untuk diarahkan ketempat-tempat sasaran pelaksanaan vaksin covid-19.

 

Rapat koordinasi sebelumnya diawali paparan dari Kadis Kesehatan Sulsel terkait kondisi dan perkembangan pengendalian dan penanganan covid melalui pelaksanaan vaksinasi di Sulsel yang berada pada angka 83.39 persen untuk vaksin dosis pertama, 55.06 persen vaksin dosis kedua, serta 1.80 persen untuk vaksin dosis ketiga. (*)

  • Bagikan