TAKALAR,RAKYATSULBAR.COM – Fahruddin Ragga salah satu anggota DPRD Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), dari Fraksi Golkar melanjutkan kegiatan Dialog dan tatap muka Sosialisasi Nilai-nilai Kebangsaan titik kedua mengambil tempat di Kelurahan Kalabbirang Kecamatan Pattalassang Kabupaten Takalar tepatnya di aula SPBU yang berlokasi di pusat Kota Takalar, Minggu (30/1/2022).
Dalam kegiatan sosialisasi ini Fahruddin Rangga di dampingi salah satu pejabat Badan Kesbangpol Sulsel (DR. Rais Rahman, S.STP) selaku nara sumber utama.
“Dan kegiatan sosialisais ini dihadiri berbagai elemen masyarakat dari keterwakilan organisasi politik, tokoh masyarakat, tokoh agana, ormas, dan tokoh perempuan dari beberapa keluarahan/lingkungan yang ada di Kecamatan Pattalassang kehadirannya begitu antusias dalam mengikuti kegiatan sosialisasi,” kata Rangga.
Dalam menyampaikan pengantar pembuka sosialisasi politisi Golkar asal Takalar itu memberi gambaran prinsip yang sangat mendasari perlunya kegiatan sosialisasi nilai nilai kebangsaan ini sehingga penting untuk dihadiri disamping memberikan pengetahuan.
“Dan pemahaman terhadap kecintaan kita terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) juga sebagai langkah menumbuhkan rasa patriotisme tidak sekedar slogan tetapi perlu secara mendalam memahami hakekat dan makna nya,” ujar Rangga.
Diakhir sosialisasi Rangga menyampaikan kata penutup bahwa apa yang di lakukan hari ini merupakan bagian dari rasa tanggugjawab dan cinta kita terhadap bangsa serta negara.
“Karena dengan tanpa kita sadari sudah mengambil peran dalam menumbuhkan dan menanamkan nilai nilai kebangsaan kita terhadap NKRI,” demikian kuncinya.
Sebagai narasumber utama DR. Rais Rahman, S.STP dalam penyampaian materinya mengatakan bahwa langkah Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan melalui anggota DPRD Sulsel melakukan kegiatan sosialisasi nilai-nilai kebangsaan perlu direspon secara baik dan positif karena ini sebuah langkah positif.
Guna untuk memberikan pemahaman yang mendalam terhadap nilai nilai yang terkandung dalam 4 pilar yakni UUD 45, Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika dan NKRI.
“Sehingga harapannya tentu masyarakat harus menyikapi secara bijak langkah ini, karena sesungguhnya bangsa ini besar dan disegani negara lain karena kebulatan tekad rakyatnya terhadap NKRI,” katanya.
H. Abd. Rahman, sebagai narasumber kedua mengantarkan materi tentang kesehatan terkait tema sosialisasi yang dikaitkan dengan masih menjalankan masa pandemi.
Dia mengurai nilai nilai dan makna dari tema kesehatan, dengan kesadaran bersama kita tetap patuh terhadap protokol kesehatan, oleh karena masih banyak perlunya melindungi diri dan orang lain dalam menjalani kehidupan sehari-hari.
“Dan itu sebuah pertanda bahwa kita masih memiliki rasa dan kesadaran yang tinggi karena tanpa kita sadari bahwa itu sebuah wujud untuk kepentingan bersama dalam berbangsa dan bernegara, oleh karena menanamkan nilai nilai wawasan kebangsaan adalah bagian dari menumbuhkan nilai nilai kecintaan terhadap NKRI,” ucapnya. (yad)
