360 Kepsek SD & SMP, Resmi di Lantik Sutinah

  • Bagikan
Bupati Mamuju saat melantik 360 Kepsek SD & SMP,se-Kabupaten Mamuju
Bupati Mamuju saat melantik 360 Kepsek SD & SMP,se-Kabupaten Mamuju

MAMUJU,RAKYATSULBAR.COM-Melantik lebih dari 360 orang kepala sekolah tingkat SD dan SMP se-kabupaten Mamuju, Bupati, Hj. Sitti Suhardi benar-benar memanfaatkan momen tersebut untuk menyampaikan sekelumit persoalan yang dinilai menjadi penghambat kemajuan sekolah.

 

Satu diantaranya adalah soal dana bos dengan nilai Milliaran rupiah yang tahun lalu tidak dicairkan dengan alasan yang tidak jelas oleh beberapa sekolah.

 

Hal ini kata bupati menunjukkan kinerja kepala sekolah masih sangat dibawah, karena tidak tersalurkannya dana tersebut akan menjadi kerugian sekolah.

 

“Kedepan kalau kalau ada yang tidak bisa mencairkan dana bosnya pertengahan tahun langsung saya ganti. “Tegas Sutinah.

 

Bahkan bupati yang pernah menjabat selaku sekretaris Dinas pendidikan pemuda dan olahraga kabupaten Mamuju ini menegaskan, jangan ada kepala sekolah yang bermain-main dengan dana bos apalagi melakukan pelanggaran sebab hal itu tidak akan diberi toleransi.

“Jangan ada yang menganggap dana bos itu milik kepala sekolah dan untuk dibagi-bagi, karena itu bukan untuk memperkaya diri, tapi untuk memajukan sekolah, “kata Sutinah dalam kegiatan yang dilaksanakan di objek Wisata Pantai Malawwa Simboro.

Sutinah berharap agar para ASN terlantik dapat segera beradaptasi dengan tugas tambahan selaku kepala sekolah terutama dalam mendorong suksesnya program sekolah penggerak serta tugas menyukseskan program vakisnasi covid-19 kepada siswa.

Nur Hazanah N, selaku kepala sekolah SMPN 2 Mamuju, mengaku sangat mengapresiasi atas arahan pimpinan daerah yang dinilainya sebagai suatu motivasi positif dalam upaya pengembangan SDM kepala sekolah dan demi kemajuan sekolah.

“Ini sangat luar biasa dan dapat menjadi motivasi bagi kami para kepala sekolah, utamanya kami selaku kepala sekolah baru, tentu ini akan menjadi langkah awal kami untuk dapat membenahi dan meningkatkan kualitas sekolah. “Ucap Nur Hazanah
(rls/*)

  • Bagikan