FIXPOLL : LaNyalla Jadi Poros Baru di Pilpres 2024

  • Bagikan

MAMUJU,RAKYATSULBAR.COM – Ribuan Masyarakat Pasundan Bersatu Deklarasi Calon Presiden RI 2024 untuk AA LaNyalla Mahmud Mattalitti di GOR Padjadjaran Bogor(19/1/2022)

 

Direktur Eksekutif FIXPOLL Indonesia Mohammad Anas RA menilai Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD RI) AA LaNyalla Mahmud Mattalitti bisa menjadi poros baru di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

 

Menurutnya, LaNyalla telah memiliki modal politik cukup kuat dalam kontestasi politik lima tahun itu.

 

“Bila ditakar, AA LaNyalla Ketua DPD RI secara kekuatan ada tiga modal politik baginya,” kata Anas melalui keterangannya.

 

Pertama, LaNyalla secara personal telah dikenal sebagai tokoh nasional. Anas memaparkan, LaNyalla memiliki jejaring organisasi melalui pengalamannya memimpin organisasi seperti KNPI, HIPMI, GM Kosgoro, Pemuda Pencasila, Gapeknas, Kadin hingga PSSI.

 

“Pak LaNyalla tokoh Independen yang tidak berafiliasi dengan partai politik manapun sehingga tingkat penerimaannya lebih terbuka,” kata Anas.

 

Kedua, LaNyalla mengemban jabatan publik yang cukup berpengaruh. Ia mengatakan, LaNyalla merupakan Pimpinan Lembaga Legislatif sebagai ketua DPD RI.

 

“Sama halnya Mbk Puan Maharani Pimpinan Legislatif, Ketua DPR RI maka pak LaNyalla – Mbk Puan memiliki panggung politik lebih luas bisa berkeliling diseluruh indonesia untuk menyapa masyarakat,” jelasnya.

 

Ketiga, LaNyalla juga memiliki kekuatan secara basis geografi politik. Ia, kata Anas berasal dari pulau jawa yang merupakan salah satu peta kekuatan Pilpres.

 

“Pak LaNyalla senator dari Jawa Timur karena peta kekuatan pilpres secara geopolitik penentunya adalah basis suara di Pulau Jawa Pak LaNyalla terpilih sebagai senator dengan 2.267.058 juta suara pribadi dari daerah pemilihan Jawa Timur,” jelasnya.

 

Lebih lanjut, Anas menganalisis, masyarakat akan disuguhkan dengan pertarungan lima klaster tokoh. Klaster pertama Capres 2024 dari Ketua Umum Partai Politik yakni, Prabowo Subianto dari Gerindra, Airlangga Hartarto dari Golkar, Muhaimin Iskandar dari PKB, Agus Harimurti Yudhoyono dari Demokrat, Zulkifli Hasan dari PAN dan Suharso Monoarfa dari PPP.

 

Kedua, klaster tokoh pimpinan legislatif, yakni Ketua DPR RI Puan Maharani dan Ketua DPD RI LaNyalla. Klaster ketiga berasal dari tokoh menteri di antaranya, Menteri BUMN Erick Tohir, dan Menparekraf Sandiaga Uno.

 

Keempat, klaster tokoh TNI-Polri yakni Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa, Mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo, Mantan Kapolri yang saat ini menjadi Mendagri Tito Karnavian dan Kepala BIN Budi Gunawan. Terakhir, klaster kepala daerah yakni, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

 

Anas menyebut, LaNyalla berpotensi besar menjadi tokoh poros baru yang dapat mewarnai dinamika Pilpres 2024.

 

“Poros baru akan mudah terwujud jika parpol koalisi menyodorkan pilihan tokoh capres independen bukan dari parpol. poros baru ini dibangun dengan semangat by figur bukan by kader,” pungkasnya. (*)

  • Bagikan