MAJENE, RAKYATSULBAR.COM–Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Barat Dr. H. M. Muflih B. Fattah.MM menggelar Silaturahmi dan Pembinaan Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) yang dipusatkan di Gedung LPMP Kabupaten Majene, Jumat (7/1)
Kegiatan tersebut mengangkat tema ” Menuju Transformasi Digital” Pembinaan ASN Guru dan Tenaga Kependidikan Kemenag- Sulbar dan dibuka langsung oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Barat Dr. H. M. Muflih B. Fattah.MM
Kegiatan juga dihadiri langsung oleh Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Madrasah Kementerian RI Dr. Muhammad Zain, M.Ag Di dampingi Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Majene H.Mustapa Tangngali ,S.Ag.M.A dan kasi pendidikan madrasah kemenag Majene H. Muh. Jufri Marzuki yang sekaligus memberikan materi pembinaan ASN Guru dan Tenaga Kependidikan dilingkungan Kemenag Kabupaten Majene.
Mengawali sambutannya, Kakanwil, H. M.Muflih B. Fattah menyampaikan kebijakan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tentang arti dari Merdeka Belajar.
Ia juga menjelaskan, Merdeka Belajar yaitu bahwa setiap unit pendidikan yaitu sekolah, terkhususnya guru dan murid punya kebebasan yaitu kebebasan untuk berinovasi, kebebasan untuk belajar dengan mandiri dan kreatif.
Kakanwil juga berpesan kepada para guru agar memberikan warna yang positif ditengah masyarakat untuk membangun kehidupan beragama sehingga menjadi Madrasah yang hebat, madrasah bermartabat.
“Kepada guru untuk dapat menciptakan inovasi-inovasi dalam Pendidikan agar ke depan Kualitas Pendidikan semakin meningkat khususnya di madrasah”, tutur cucu dari kyai haji daeng ini penuh semangat.
Selain itu, kepada Direktor GTK pada dirjen pendis H. Muhammad Zain, Kakanwil menyampaikan sarana dan prasarana pembelajaran di Madrasah sudah semakin lengkap
” Ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi siswa Madrasah, bisa emberi rasa nyaman bagi siswa untuk lebih fokus dalam belajar”, tambah Kakanwil dengan senyuman khasnya.
Diakhir materinya, ia menyampaikan, untuk Provinsi Sulawesi Barat saat ini sudah sebagian besar proses belajar mengajar dilakukan dengan tatap muka, tentunya dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
Terakhir, Kakanwil meminta kepada Direktor GTK untuk menyampaikan materi terkait dengan pembinaan GTK dan ASN serta strategi pendidikan Madrasah dimasa depan.
Ada pun Peserta yang Hadir dalam Kegiatan Tersebut Sebanyak 80 orang Terdiri dari Kepala Seksi, Kepala Madrasah Negri dan Suaswata Se- kabupaten Majene, PGIN Se- kabupaten majene, RA se- kabupaten Majene, Pengawas dan Podjawas Se- kabupaten Majene.
( Erw/Sdr)
