MAKASSAR,RAKYATSULBAR.COM– Anggota DPRD Provinsi Sulsel, Andi Debbie Purnama Rusdin kembali melaksanakan kegiatan konsultasi publik terhadap rancangan propemperda transformasi penyelenggaraan perpustakaan.
Kegiatan ini menghadirkan sejumlah alademisi, profesional hukum, awak media, LSM dan mahasiswa serta masyarakat umum. Dilaksanakan di Hotel Four Points, By Sheraton Jl. Andi Djemma No 130 Makassar, Selasa (28/12).
“Ini agenda rutin DPRD Sulsel menjalankan fungsi regulasi. Semoga ada konsuktasi publik tranformasi perpustakaan akan hadir sesuai kebutuhan daerah,” kata Andi Debbie mengawali pengantar sosialisasi.
Menurut politisi Golkar itu, Perpustakaan memiliki posisi sangat strategis dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. Terutama dalam proses pendidikan Nasional.
“Perpustakaan sangat penting perananya melayani kebutuhan manusia sebagai wahana pembelajaran sepanjang hayat,” tuturnya.
Dikatakan, transformasi perpustakaan dapat terwujud secara maksimal berdasarkan fungsi dan peran yang sangat strategis tersebut, terutama di daerah. Maka perlu diatur melaui sebuah peraturan daerah.
“Dengan memperkuat fungsi dan peran perpustakaan bukan hanya sekadar tempat menyimpan dan meminjam buku semata, tetapi sebagai pusat informasi dan pusat pemberdayaan informasi,” jelasnya.
Andi Debbie menyimpulkan bahwa eksistensi perpustakaan tidak dapat dipisahkan dari peradaban dan budaya umat manusia, tinggi rendanya dapat dilihat dari kondisi perpustakaan.
Sampai saat saat ini keberadaan perpustakaan di daerah ternyata belum memperoleh tempat dan arti dalam hidup keseharian masyarakat. Budaya baca masyarakat kita masih rendah.
“Oleh karena itu, perlu penguatan fungsi dan peran perpustakaan melalui transformasi perpustkaan. Maka perlu dukungan dengan peraturan daerah,” pungkasnya.(Yadi)
