MAMUJU,RAKYATSULBAR.COM – Dalam suatu organisasi perlu adanya kerja sama yang baik agar semua program tetap berjalan baik pula.
Namun berbeda dengan situasi di kantor PPK 2.2 koridor Karossa Pasangkayu, PPK dengan KTU justru diduga sudah tidak harmonis lagi.
Apa sebenarnya sehingga keduanya di kabarkan tidak harmonis dalam menjalan fungsinya masing-masing.
Hal inipun menjadi sorotan dari LSM Lumbung Informasi Rakyat (LIRA) Sulbar.
Menurut Ketua LSM LIRA Sulbar Ir.Masnur Mas Mengatakan jika dalam satu organisasi tidak bekerja sama dengan baik bisa berdampak besar pada suatu kegiatan dalam organisasi itu.
Lanjutnya kata Masnur, beberapa waktu lalu LSM LIRA telah mencoba menghubungi Kepala Tata Usaha Pak Sainal,namun Sainal justru diarahkan ke PPK Andi Ruli atau Tukiran.
“Jangan tanya sama saya soal PPK pak Andi Ruly atau coba tanya pak Tukiran karena dia cukup harmonis dengan PPK, kerena saya jauh dari itu pak,silahkan komunikasi dengan pak tukiran, karena saya tidak ada fungsinya” kata Sainal
Hal ini terkuak setelah Ketua LSM LIRA Pasangkayu Mustakim LH beberapa kali sambangi kantor PPK 2.2 tak satupun staf yang ada di kantor itu.
“Saya sudah beberapakali datangi kantor PPK 2.2 Koridor karossa Pasangkayu namun selalu tidak ada satu orangpun yang masuk kantor,” kata Mustakim
Lanjut “Saya pernah secara tidak sengaja mampir kembali di kantor itu, namun yang saya temui hanya Satpam.Pada saat itu saya bertanya kepada Satpam soal keberadaan Kepala Tata Usaha di kantor itu,namun Satpam itu mengatakan KTU sedang mengikuti pelatihan di balai Mamuju.
Mustakim, usai mendengar informasi dari Satpam itu,ia pun mencoba untuk konfirmasi ke balai namun keberadaannya KTU tidak ada di balai sebagaimana yang di sampaikan Satpam dikantornya.
” Pantas tidak ada staf yang berkantor padahal dikantornya sudah dipasangi absen ceklot, ternyata biar ppk juga jarang masuk kantor.” Ujar Mustakim
Mustakim menambahkan,ia pernah ketemu pak Tukiran untuk mengkonfirmasi, namun rupanya pak Tukiran tertutup soal ini.
“Kami mau ambil keterangan pak Tukiran,tapi pak Tukiran sepertinya membela pimpinannya dan menyalahkan Kepala Tata usaha,” kata Mustakim
Lanjut “Kami ada bukti screenshot percakapan melalui aplikasi WA soal pembicaraan KTU yang diduga ungkapan kekesalannya Kepada PPK sehingga berujung ketidak harmonisan keduanya.” Tutup mustakim
laporan Langsung Musraho Reporter Rakyatsulbar.com