Muflih : Pesan Gusmen Bumikan Moderasi Beragama di Sulbar Malaqbiq

  • Bagikan

POLMAN,RAKYATSULBAR.COM–Rencana pembangunan nasional yang termasuk dalam perpres nomor 18 tahun 2020 tentang Rencana Pembangunan Jangka menengah Nasional ( RPJMN ) tahun 2020 – 2024 telah memberikan Amanat kepada kementerian Agama sebagai lembaga utama dalam membangun kehidupan keagamaan di indonesia.

Menyikapi Resume tersebut diatas, kantor Wilayah kementerian Agama Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) melalui Subbag Ortala dan kub melaksanakan dialog serta Sosialisasi dan Penguatan moderasi beragama kepada para tokoh lintas agama ( toga ) dan tokoh masyarakat ( Tomas ), aparat TNI dan Polri serta instansi terkait di kabupaten Polewali Mandar yang di laksanakan di hotel Lilianto, Kamis,( 9/12)

Kepala kantor wilayah kementerian Agama Provinsi Sulawesi Barat H. M. Muflih B Fattah yang di dampingi oleh kepala kankemenag kabupaten Polewali Mandar H. Imran k kesa dan kasubag ortala dan KUB Muhammad Abidin dalam sambutan dan materinya mengatakan

“Saya sangat mengapresiasi pertemuan ini, bagaimana kita bisa tetap menjaga silaturahim interen umat beragama maupun ekstrem antara umat  beragama menjadi semakin erat dan kokoh, Kita tidak mau orang-orang yang tidak bertanggung jawab ingin memecah belah kebersamaan, persaudaraan yang telah dieratkan oleh para pengdahulu kita dan ingin mengganggu kerukunan, kedamaian antar umat beragama yang telah kita warisi dari nenek moyang dan pendiri bangsa ini. ” Urai kakanwil yang turun langsung kelapangan menyuarakan pesan- pesan Gus Yaqut ( sapaan Menag RI dan Sekjen kemenag RI di daerah.

Lanjut ” Bagaimana kita bisa memelihara dan menjaga cara pandang terhadap kearifan lokal dan memberikan kenyamanan dalam beribadah untuk menjaga keharmonisan umat beragama yang berada di sekeliling kita.”Urai Cucu Kyai Haji Daeng ini penuh makna.

Ia pun sangat berharap bahwa,pada pertemuan tokoh lintas agama ( Toga ), Tokoh Masyarakat ( Tomas ), pengurus FKUB, Instansi terkait termasuk TNI dan Polri, senantiasa kita bisa membangun komunikasi, sinergitas, persaudaraan antara sesama umat sehingga menghasilkan kerukunan dan kolaborasi umat beragama yang semakin kokoh dan kuat.

“Kita harus mampu menjaga dan merawatnya dengan baik. ” Tutup kakanwil penuh haru dan bahagia.

Usai memberikan sambutan dan materi, Beliau memberikan Award dan penyerahan piagam bagi para penggerak kerukunan beragama di wilayahnya masing-masing, kepada para tokoh lintas agama dan tokoh masyarakat.

Kegiatan ini juga di hadiri dan di saksikan langsung oleh Pembimas kristen Ayub, Pembimas katolik Petrus tandilodang, pembimas buddha Ts. Haryanto, pengurus FKUB Provinsi dan Kabupaten Polman, Kasubag Tu kankemenag Polewali Mandar H Muhammad Mimsyad serta kesbangpol Kab. Polewali Mandar yang di wakili Kabid bina ideologi, sosbud Marjani, kapolres polewali yang di wakili Aipda H. Mahyuddin, perwakilan kodim polewali Kapt. Syarifuddin serta para peserta sebanyak 25 orang.
(hms/Adv)

  • Bagikan